Cirebon, NU Online Jabar
Pelantikan Pengurus Yayasan Pendidikan Muslimat Nahdlatul Ulama (YPMNU) dan Himpunan Daiyah Muslimat NU (HIDMAT) Wilayah III berlangsung khidmat di Islamic Center Cirebon, Komplek Masjid Raya At Taqwa, Kota Cirebon. Acara ini mengusung tema "Meningkatkan Manajerial dalam Kaderisasi" dan melibatkan lima wilayah, yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Indramayu, dan Majalengka.

Kegiatan yang dihadiri 100 peserta ini berlangsung meriah dengan kehadiran para tokoh penting, di antaranya Ketua MNU Kota Cirebon Hj. N. Islahiyah, Asisten Pemerintah Kesra Kota Cirebon Sutikno, Pimpinan Islamic Center Cirebon Ahmad Yani, Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati, dan Kepala Kemenag Kota Cirebon Hj. Riana Anom Sari.

Selain itu, hadir pula penasihat Muslimat NU Kabupaten Kuningan Hj. Ela Dian Yanuar, Koordinator Muslimat Wilayah III Hj. Yuningsih dan Ketua YPMNU Jawa Barat Hj. Yayah Rokhayati.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Kota Cirebon Hj. Riana Anom Sari menyampaikan apresiasinya terhadap kiprah Muslimat NU yang konsisten menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun harmoni keagamaan.

"MNU telah menjadi pelopor dalam mencetak generasi berakhlakul karimah melalui program pendidikan, sosial, dan pemberdayaan perempuan. Saya juga mengapresiasi peran YPM sebagai ujung tombak pendidikan serta HIDMAT sebagai motor penggerak kegiatan sosial dan kemanusiaan. Ini membuktikan bahwa perempuan memiliki peran besar dalam membangun peradaban," ungkapnya.

Ketua HIDMAT Muslimat NU Jawa Barat, Hj. Euis Badriah, dalam sambutannya turut menyampaikan salam dari Ketua PW Muslimat NU Hj. Ella Giri Komala yang berhalangan hadir karena sakit. Hj. Euis juga menyoroti berbagai program inovatif yang dilaksanakan HIDMAT, seperti majelis taklim untuk semua kalangan, termasuk Rumah Ngaji Wulan yang dikhususkan bagi warga usia lanjut.

"Kami berharap program ini dapat memberikan kebahagiaan dunia dan akhirat bagi seluruh masyarakat. Sinergi antara YPM dan HIDMAT terus kami tingkatkan demi membangun kehidupan yang lebih baik," ujar Hj. Euis.

Sementara itu, Ketua YPM Jawa Barat Hj. Yayah Rokhayati menyoroti pentingnya pengembangan kualitas pendidikan anak usia dini. Menurutnya, jumlah TK dan RA yang dikelola Muslimat NU di Jawa Barat cukup besar, sehingga perlu upaya serius untuk mengatasi isu-isu pendidikan, seperti perundungan dan dampak negatif penggunaan gadget​​​​​​​.

"Ini tantangan yang harus kami tangani dengan program belajar yang efektif, sehingga anak-anak kita dapat berkembang dalam lingkungan yang sehat dan positif," tegasnya.

Acara pelantikan ini tidak hanya menjadi momentum pengukuhan kepengurusan baru, tetapi juga sebagai ajang penguatan sinergi dan kolaborasi antara YPM dan HIDMAT dalam mendukung kaderisasi serta pembangunan masyarakat yang berdaya saing dan berakhlakul karimah.

Kontributor: Nia Qolbunia