Bandung, NU Online Jabar
Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, Efendi Rahmat memberikan apresiasi atas kinerja luar biasa Lembaga Falakiah NU (LF-NU) yang telah menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Kota Bandung, 6-7 Desember 2024. 

Dalam sambutannya, ia menyoroti program-program berbasis kinerja yang menjadi ukuran keberhasilan organisasi ini. "Alhamdulillah, saya melihat LF-NU ini luar biasa. PWNU sangat mengapresiasi kerja khidmah mereka yang berjalan dengan baik dan penuh dedikasi," ujarnya.

Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah rencana pembuatan kalender yang tidak hanya mencakup kalender Masehi dan Hijriah, tetapi juga kalender Sunda. Ketua PWNU mengusulkan agar inovasi ini segera dilaunching untuk menghargai karya LF-NU.

"Kami juga melihat adanya terjemahan kitab dasar ilmu falak. Ini langkah penting karena ilmu falak, yang dikenal sebagai ilmu sulamunawirin, memerlukan pendekatan yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat," tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara LF-NU dan pemerintah, termasuk Badan Hisab dan Rukyat Daerah (BHRD). Kolaborasi ini dinilai mampu menciptakan gerakan bersama dalam penentuan rukyah, hisab, dan penetapan bulan-bulan Hijriah.

"LF-NU harus lebih intensif bekerja sama dengan Pemprov, Pemkab, Kementerian Agama, dan BHRD. Kolaborasi ini penting untuk menciptakan aksi bersama yang komprehensif dan saling mendukung," jelasnya.

Menutup sambutannya, Efendi menyampaikan harapan besar terhadap peran LF-NU ke depan. Ia optimistis lembaga ini dapat menjadi garda terdepan dalam urusan falakiyah, mulai dari rukyah hingga penetapan bulan Hijriah.

"Saya ucapkan selamat atas terselenggaranya Rakerwil ini. Semoga program-program yang dihasilkan inovatif dan membawa kemajuan. LF-NU harus terdepan," pungkasnya.

Acara Rakerwil yang berlangsung dua hari ini diharapkan menghasilkan terobosan signifikan dalam pengembangan ilmu falak di Indonesia, sekaligus memperkuat peran LF-NU dalam mendukung umat dan bangsa.