Bandung, NU Online Jabar
Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Barat, Akbar Abdul Azis menghimbau kepada seluruh kader IPNU se-Jawa Barat untuk menjaga netralitas, mengawal proses demokrasi agar situasi tetap kondusif, menjelang Pilkada Serentak 2024 yang kurang dari seminggu ini. Hal ini terlepas dari beredarnya berita-berita hoaks, ujaran kebencian antar pendukung, dan isu-isu politik yang semakin memanas. 

"Kita sebagai pelajar NU harus wajib menjaga kondusifitas suasana Pilkada 2024 ini. IPNU harus menjadi contoh bagi pelajar-pelajar seluruh Jawa Barat bahwa IPNU sebagai organisasi bisa ikut dalam menjaga kualitas demokrasi dan mengawal proses Pilkada ini dengan aman dan damai" Kata Akbar, Rabu (21/11/2024)

PW IPNU Jawa Barat tidak akan menentukan sikap politik secara organisasi sebab akan merusak elektabilitas. Sehingga beliau pun menitipkan pesan secara tegas kepada seluruh tingkatan kepengurusan, dari mulai Pimpinan Cabang hingga Komisariat agar tidak mencatut nama IPNU dengan kegiatan-kegiata politik yang bisa merugikan organisasi. 

"Saya juga menitipkan pesan kepada semua pengurus atau anggota IPNU seluruh Jawa Barat agar tidak melibatkan secara organisasi dalam kegiatan-kegiatan politik praktis. IPNU Jawa Barat jangan sampai karena hanya kepentingan, kita tidak patuh terhadap Peraturan Dasar dan Rumah Tangga" Ucapnya secara tegas. 

Dan untuk kepada anggota IPNU yang sedang menjadi penyelenggara pemilu diharapkan menyelesaikan tugas dengan baik dan benar. Serta semoga selalu diberikan kelancaran dan kesehatan dalam melaksanakan tugas. Seluruh anggota IPNU di Jawa Barat harus bisa menjadi contoh bagaimana menjadi masyarakat yang selalu menjaga kerukuran ditengah-tengah perbedaan. 

"Banyak sekali anggota IPNU yang menjadi penyelenggara pemilu. Semoga rekan-rekan semua selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menajalankan tugas. Dan tentunya anggota IPNU harus menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya" Pesan rekan Akbar.