Kabupaten Tasikmalaya

Pelantikan dan Raker YKMNU Jabar: Wujudkan Ibu Asuh Anak Stunting dan Pembukaan RSIA Sayang Bunda

Kamis, 14 November 2024 | 14:56 WIB

Pelantikan dan Raker YKMNU Jabar: Wujudkan Ibu Asuh Anak Stunting dan Pembukaan RSIA Sayang Bunda

Yayasan Kesejahteraan Muslimat Nahdlatul Ulama (YKMNU) Jawa Barat menggelar pelantikan pengurus serta rapat kerja (Raker) di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sayang Bunda, Tasikmalaya, Ahad (11/11/2024). (Foto: NU Online Jabar)

Tasikmalaya, NU Online Jabar
Yayasan Kesejahteraan Muslimat Nahdlatul Ulama (YKMNU) Jawa Barat menggelar pelantikan pengurus serta rapat kerja (Raker) di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sayang Bunda, Tasikmalaya, Ahad (11/11/2024). Pengurus yang dilantik tersebut sebagaimana tercatat dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: 260/YKMNU/Tk.Pst/SK/IX/2024. Acara ini dihadiri 150 peserta, termasuk jajaran pengurus YKMNU pusat dan tokoh penting dari berbagai wilayah Jawa Barat.


Agenda utama kegiatan ini adalah pelantikan pengurus YKMNU Jawa Barat beserta 27 cabang kota dan kabupaten untuk periode 2023-2028. Acara dihadiri oleh Hj Endang Sulistinah Umar Wahid selaku Ketua YKMNU Pusat, KH Romeo Fauzy Oemar Rangkuti, Ketua Tanfidziah PCNU Kota Tasikmalaya, serta Hj Ella M Girikomola, Ketua Muslimat NU Jawa Barat, dan Hj Siti Aniroh SEY  Ketua 1 sekaligus Ketua Periodik Pimpinan Pusat Muslimat NU.


Dalam sambutannya, Endang menegaskan pentingnya peran YKMNU di setiap daerah di Indonesia. “Sekarang, seluruh profesi dan kepengurusan YKMNU telah terbentuk di berbagai wilayah, baik di tingkat pusat maupun cabang,” ujar Endang.


Acara ini juga memfokuskan pada Raker yang mengangkat isu stunting di Jawa Barat, salah satu program utama yang diusung YKMNU. Ketua YKMNU Jawa Barat, Nani Muharomah, mengumumkan inisiatif Ibu Asuh Anak Stunting sebagai bentuk perhatian dan dukungan kesehatan bagi anak-anak yang terindikasi stunting. 


“Kami menekankan agar setiap ranting YKMNU memiliki ibu asuh yang dapat mendampingi anak-anak dengan risiko stunting, serta bunda asuh bagi ibu hamil yang membutuhkan,” ujar Nani. 


Bantuan berupa protein hewani seperti telur dan suplemen tambahan darah juga diharapkan dapat diberikan secara rutin.


Sebagai tambahan, YKMNU mendorong seluruh cabang untuk mendirikan klinik di setiap kabupaten dan kota guna mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Bahkan, dalam upaya mendukung perawatan neonatal, setiap kabupaten dianjurkan mengajukan peminjaman inkubator dan fototerapi untuk membantu bayi baru lahir dengan kondisi kesehatan tertentu.


Acara diakhiri dengan pemotongan pita sebagai tanda peresmian RSIA Sayang Bunda Muslimat NU, disusul oleh peninjauan fasilitas medis yang meliputi ruang praktik dokter, laboratorium, ruang bersalin, dan kamar rawat inap bagi ibu yang melahirkan. Pembukaan RSIA ini menandai komitmen Muslimat NU dalam memperluas layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat.


Pelantikan dan Raker YKMNU Jawa Barat ini mencerminkan tekad kuat dalam memperjuangkan kesejahteraan dan kesehatan bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda dan kelompok rentan.

 

Kontributor: Rika Ratnasari


Terkait