Indramayu

Penyerahan Laporan Kegiatan Harlah ke-102 NU MWCNU Kedokanbunder

Selasa, 11 Februari 2025 | 08:00 WIB

Penyerahan Laporan Kegiatan Harlah ke-102 NU MWCNU Kedokanbunder

Penyerahan Laporan Kegiatan Harlah ke-102 NU MWCNU Kedokanbunder

Indramayu, NU Online Jabar
Panitia Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) secara resmi menyerahkan laporan kegiatan kepada Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu. Acara berlangsung di Majelis Taklim Kiai Jabidin, Desa Kaplongan, pada Jumat (7/2).


Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus MWCNU Kedokanbunder, termasuk Ketua, Sekretaris, Bendahara, Rais Syuriah, serta pengurus lainnya. Dalam acara tersebut, panitia mempresentasikan laporan pelaksanaan kegiatan, yang kemudian secara simbolis diserahkan oleh Ketua Tanfidziyah kepada Rais Syuriah. 


Selain itu, panitia juga menyerahkan sisa kelebihan dana sebesar Rp1.100.000 kepada Bendahara MWCNU Kedokanbunder.


Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-102 NU , Amin Hidayat, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya rangkaian kegiatan harlah yang telah terlaksana. 


“Syukur Alhamdulillah, seluruh kegiatan mulai dari semaan Al-Qur’an, santunan yatim dan dhuafa, santunan kematian, hingga safari ziarah ke makam pahlawan nasional, makam muharrik NU dan muassis NU, serta makam Presiden RI pertama di Blitar telah berjalan dengan lancar,” ujarnya.


Amin menekankan bahwa penyusunan laporan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran dan transparansi dalam
pengelolaan organisasi. Dana yang digunakan dalam kegiatan ini bersumber dari kas organisasi, iuran kegiatan, serta sumbangan yang halal dan tidak mengikat. 


Laporan keuangan yang disampaikan kepada pengurus MWCNU Kedokanbunder merupakan wujud keterbukaan dan pertanggungjawaban panitia.


Sementara itu, Ketua MWCNU Kedokanbunder, Kiai Jabidin, mengapresiasi kerja keras panitia dalam menyelenggarakan kegiatan Harlah ke-102 NU . 


“Terima kasih kepada seluruh panitia, terutama kepada saudara Amin Hidayat sebagai Ketua SC, yang telah menjalankan tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan dengan baik. Semoga ini menjadi pengalaman berharga untuk pengelolaan kegiatan yang lebih baik di masa mendatang,” ungkapnya.


Laporan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kader NU dalam mengelola organisasi secara profesional dan transparan, terutama bagi mereka yang kelak akan menduduki jabatan di pemerintahan atau lembaga lainnya.