Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Hikmah

Doa Sahabat Ibnu Abbas RA dan Hasrat Menulis 'Antologi Menyusuri Jalan Cinta'

Doa Sahabat Ibnu Abbas RA dan Hasrat menulis 'Antologi Menyusuri Jalan Cinta'

Pada Sesi Planeri usai istirahat acara ISORA, aku duduk di kursi belakang. Lalu bertemu seorang perempuan aktifis PBNU, biasa dipanggil AI, (bukan singkatan Artificial Intelligence). Dia membawa bayi di kereta dorong, lalu duduk di sampingku, ditemani seorang perempuan. Lalu meminta doa untuk bayinya itu. Aku tanya : Ini bayi laki-laki atau perempuan?. Dia menjawab : Laki-laki. Aku kemudian bilang: "aku berdoa sebagaimana Nabi berdoa untuk Ibnu Abbas, sepupu beliau:


اللهم فقهه في الدين وعلمه التأويل.


Baca Juga:
Popularitas sebagai Kebanggaan Duniawi


" Allahumma Faqqih-hu fi al Din wa 'Allimhu al Ta'wil".


Ya Allah, anugerahi bayi ini pemahaman luas dan mendalam tentang agama dan ajari dia "takwil". Aku menegaskan : "Takwil, bukan Tafsir". Kedua kata ini memiliki makna yang berbeda. Kata Ta'wil, dikenal dalam bahasa asing sebagai "Hermeneutika ", yang berasal dari nama " Hermes". Orang Mesir menyebutnya "Idris", yang Nabi sesudah nabi Adam itu.


Masih asyik ngobrol, aku bertemu lagi dengan Maria Fauzi, perempuan intelek cerdas, Traveler dan Novelis, yang tengah sibuk melayani para tamu pembicara dalam acara dunia itu. Dia menguasai minimal dua bahasa, Arab dan Inggris.


Baca Juga:
Khatmil Qur'an 30 Juz Selama 40 Hari Jadi Cara Nahdliyin di Kabupaten Bandung Doakan Almarhum KH Asep Jamaludin 


Sambil ngobrol berdiri, aku bilang aku ingin seperti dua orang perempuan keren yang menulis pengalaman Traveling di negeri-negeri kuno yang sarat sejarah peradaban Islam dan dunia. Dua orang itu ialah : Afifah Ahmad dan Maria Fauzi. Afifah menulis "The Road to Persia" dan Maria Fauzi, menulis buku "Berdiri di Kota Mati".


Lalu aku mengatakan " Aku sedang mencoba menulis : "Antologi Menyusuri Jalan Cinta". Semoga bisa.


KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU

Editor: M. Rizqy Fauzi

Artikel Terkait