Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Hikmah

Berdoa Saat Menderita

Berdoa Saat Menderita

وَإِذَا مَسَّ الْإِنْسَانَ ضُرٌّ دَعَا رَبَّهُ مُنِيبًا إِلَيْهِ ثُمَّ إِذَا خَوَّلَهُ نِعْمَةً مِنْهُ نَسِيَ مَا كَانَ يَدْعُو إِلَيْهِ مِنْ قَبْلُ وَجَعَلَ لِلَّهِ أَنْدَادًا لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۚ قُلْ تَمَتَّعْ بِكُفْرِكَ قَلِيلًا ۖ إِنَّكَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ


Manakala manusia mengalami penderitaan dia akan mengingat dan memohon (pertolongan) Tuhan. Ia akan berdoa dan kembali taat kepada-Nya.


Lalu manakala Tuhan memberinya hal-hal yang menyenangkan, dia lupa pada derita yang pernah dialaminya. Dia kembali melawan Tuhan. Dia menuhankan yang lain dan menyesatkan yang lain.


Baca Juga:
Asal Usul Penamaan Rabiul Akhir dan Peristiwa Penting di Dalamnya


Katakanlah: "Silakan kalian berpuas diri dengan perilakumu itu untuk sesaat. Kelak kau akan merasakan penderitaan yang panjang, akibat ulahmu sendiri".


Seorang teman bertanya: hari-hari ini begitu marak beragam doa dipanjatkan, sendiri-sendiri dan berjemaah, di banyak ruang sosial dan media. Ritual-ritual keagamaan disambut publik dengan meriah. Logika dan dimensi akal intelektual dipinggirkan. Apakah itu menjadi indikator masyarakat yang tengah mengalami penderitaan?.


Aku diam membisu.


Baca Juga:
Hadiri Upgrading dan Rakerda di Jabar, Ketua Kaderisasi Nasional PB PMII Ungkap Trimatra Organisasi


KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU

Editor: M. Rizqy Fauzi

Artikel Terkait