Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Garut

Ceng Mujib Sebut Kader NU Harus Jadi Orang Hebat: Selamatkan Dunia Akhirat Dengan Ilmu

Ceng Mujib Sebut Kader NU Harus Jadi Orang Hebat: Selamatkan Dunia Akhirat Dengan Ilmu. (Foto: Muhammad Salim).

Garut, NU Jabar Online
Menjadi orang hebat tidak perlu menjadi superman atau super hero yang bisa datang dan menyelamatkan orang lain kapan saja. Namun menjadi orang hebat pada esensinya adalah menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain, khususnya memberi kebaikan kepada mereka yang membutuhkan.


Itulah kunci pesan penting yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Al Fauzaniyyah KH Aceng Abdul Mujib kepada ribuan siswa yang mengikuti istighosah rutin yayasan yang dilaksanakan setiap hari Jumat (26/8) di lapangan olahraga SMK Fauzaniyyah Komplek Pesantren Fauzan 05/05 Desa/Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut, Jawa Barat.


Menurut Aceng Mujib sapaan akrabnya menyampaikan pentingnya seorang manusia, khususnya kader NU menjadi orang hebat. Karena orang hebat adalah mereka yang mampu memberikan kebaikan pada orang lain.


Baca Juga:
Amalan Syekh Abu Bakr As-Syibli Hingga Dicium Keningnya oleh Nabi Muhammad SAW


Selain itu, Aceng Mujib juga berpesan agar menghindari dua hal yang paling menjijikan di dunia, yaitu musyrik dan membuat orang lain rusak.


Hal yang pertama disebut paling menjijikan karena menyekutukan Allah SWT dengan makhluk yang menjadi ciptaannya. 


Sedangkan yang kedua, yang dimaksud dengan membuat orang lain rusak salah satunya yaitu suka menyampaikan kejelekan orang lain, walaupun hal tersebut benar adanya. Namun hal tersebut sangat menjijikan karena sama dengan mengumbar aib orang lain. Jika tidak sesuai, maka hal tersebut merupakan fitnah.


Baca Juga:
Inilah Empat Hal yang Dianjurkan Syekh Abdul Qadir Al Jailani Saat Berdoa


Selain itu, Aceng Mujib juga menyampaikan pentingnya motto Yayasan Al Fauzaniyyah untuk di amalkan, motto Yayasan sendiri terdiri dari tiga komponen, yakni "Membangkitkan, Mencerdaskan, Menyelamatkan"


Menurutnya, makna dari membangkitkan yaitu upaya kita agar mau mengamalkan ilmu yang dipelajari agar bermanfaat, yang kedua yaitu mencerdaskan yang memiliki makna bahwa kader Fauzan haru mampu memberi pemahaman kepada orang lain tentang pentingnya ilmu dan belajar untuk mendapatkan ilmu tersebut.


Terakhir yaitu menyelamatkan yang memiliki makna bahwa kader Fauzan harus bisa mengajak orang lain pada kebaikan agar semua orang bisa selamat dengan kebaikan yang dilakukannya.


Aceng Mujib juga menjelaskan pesan bahwa kunci bahagia di dunia dengan harta, sedangkan kunci bahagia di akhirat dengan amal sholeh. Namun untuk mencapai semuanya itu harus dengan ilmu.


Iapun mengingatkan kepada kita bahwa dunia adalah tempat bercocok tanam dan akhirat sebagai tempat panen amal. Sehingga kita perlu berikhtiar didunia untuk mecapai kesuksesan serta melakukan amal sholeh untuk mencapai kesuksesan diakhirat kelak.


Terakhir, Aceng Mujib ingatkan kepada semua siswa yang menjadi keluarga besar Yayasan Al Fauzaniyyah Sukaresmi agar meluruskan niat untuk mencari ilmu di Yayasan Al Fauzaniyyah, baik di sekolah maupun di Pondok Pesantren. Karena jika kita hanya berniat untuk mencari ijazah saja, maka lebih baik pindah dari lingkungan Yayasan Al-Fauzaniyyah.


“Jika anda (siswa) hanya ingin mencari ijazah, lebih baik pindah, karena kami berusaha untuk menyelamatkan dunia dan akhirat dengan ilmu,” tandas pria yang juga merupakan Ketua Umum ALMAGARI.


Pewarta: Muhammad Salim
​​​​​​​Editor: Muhammad Rizqy Fauzi

Editor: M. Rizqy Fauzi

Artikel Terkait