Waketum PBNU KH Zulfa Mustofa Dijadwalkan Isi Pengajian Akbar di Pesantren Al-Ittihad Cianjur
Selasa, 15 Juli 2025 | 15:57 WIB
Cianjur, NU Online Jabar
Suasana persiapan menyambut kehadiran salah satu tokoh sentral Nahdlatul Ulama mulai terasa di Kabupaten Cianjur. Pasalnya, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cianjur tengah merampungkan berbagai persiapan untuk menggelar pengajian akbar yang akan diisi oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Musthofa.
Rencanya, kegiatan tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada hari Rabu 16 Juli 2025, mulai pukul 15.30 WIB di Pondok Pesantren Al-Ittihad, tepatnya di Jalan Raya Cianjur-Bandung, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Seluruh jajaran penting di lingkungan PCNU Kabupaten Cianjur, mulai dari Mustasyar, Syuriah, Tanfidziyah, hingga Rais dan Ketua MWC NU, serta para Ketua Lembaga dan Badan Otonom, juga diundangan secara resmi.
“Kami sampaikan salam silaturahim, semoga kita semua senantiasa ada dalam lindungan dan maghfiroh Allah SWT Amin,” demikian bunyi pembuka surat undangan tersebut dikutip NU Online Jabar.
Antusiasme menyambut KH Zulfa Mustofa juga diungkapkan oleh salah seorang Wakil Ketua PCNU Cianjur Jamiludin. "Kami sangat antusias menyambut kedatangan KH Zulfa Musthofa. Harapannya dengan kehadiran beliau dapat memompa semangat keilmuan dan perjuangan Nahdlatul Ulama di Cianjur," ujarnya pada Selasa (15/7/2025).
Kang Jamil, sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa KH Zulfa Musthofa dikenal luas dengan kedalaman ilmu dan gaya penyampaiannya yang mencerahkan termasuk fokusnya pada turots (tradisi keilmuan Islam klasik) seperti yang disampaikan dalam program Jelajah Turots Nusantara (Jalantara) akan memberikan pencerahan dan motivasi berharga bagi seluruh jamaah yang hadir.
PCNU Cianjur berkomitmen menjadikan pengajian ini tidak hanya sebagai ajang mendengarkan ceramah, tetapi juga momentum penting bagi keluarga besar Nahdlatul Ulama di Cianjur untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh ukhuwah nahdliyyah.
"Seluruh pihak yang diundang diharapkan dapat hadir tepat waktu, menyukseskan acara, dan mengambil manfaat sebanyak-banyaknya dari majelis ilmu yang mulia ini, menjadikannya bekal berharga dalam menjalani kehidupan beragama dan bermasyarakat," tandasnya.