• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Ubudiyah

Orang-orang yang Tanpa Hisab di Akhirat

Orang-orang yang Tanpa Hisab di Akhirat
Orang-orang yang Tanpa Hisab di Akhirat (Ilustrasi: Freepik)
Orang-orang yang Tanpa Hisab di Akhirat (Ilustrasi: Freepik)

Bandung, NU Online Jabar
Setiap yang hidup akan mati, dan setiap yang mati akan diminta pertanggungjawabannya atas apa yang di perbuatnya di dunia. Setiap orang satu pun tidak ada yang luput dari hisab, baik buruknya nasib manusia di akhirat akan terlihat setelah di hisab.


Dari sekian umat yang diciptakan oleh Allah Swt hanya orang-orang istimewalah yang tidak akan dihisab, Habib Abdullah bin Husein bin Thohir Ba’alawi dalam Is’adur Rofiq menyebutkan ada sejumlah orang yang bernasib baik tanpa hisab di akhirat, yaitu


فائدة: ورد في الأحاديث أن من ابتلى بذهاب بصره أو غيره من البلايا فصبر حتى يلقى الله، ومن مات بطريق مكة ذاهبا أو آيبا، وكل رحيم صبور، وطالب العلم، والمرأة المطيعة لزوجها، والبار بوالديه، والماشي في حاجة أخيه المسلم، ومن ربى صبيا يقول "لا إله إلا الله"، ومن مات ليلة الجمعة أو يومها، ومن بلي بمصيبة في بدنه أو ماله فصبر، ومن قرأ سورة القدر بعد وضوئه ثلاثا، ومن حفر بئرا بفلاة إيمانا واحتسابا، لا يحاسبون. 

 

Pengumuman, tersebut di dalam banyak hadits bahwa orang-orang berikut ini insya Allah tidak akan dihisab di akhirat. 

 

Mereka adalah orang yang diuji dalam bentuk kehilangan penglihatan atau ujian lainnya lalu bersabar hingga wafat, orang yang wafat di tengah jalan baik menuju Mekkah maupun sepulangnya, setiap orang penyayang lagi penyabar, perempuan yang ta’at kepada suaminya, orang yang berbakti kepada orang tuanya, orang yang berjalan untuk membantu orang lain yang sedang memiliki hajat, orang yang mendidik anak kecil mengucap “La ilaha Illallah”, orang yang wafat siang atau malam Jum’at, orang yang kena musibah pada fisiknya atau hartanya lalu bersabar, orang yang membaca surat Al-Qodar sebanyak 3 kali usai berwudhu, dan orang yang membuat sumur di tanah lapang secara ikhlas untuk kepentingan umum.


Editor: Abdul Manap
 


Ubudiyah Terbaru