Filosofi Tritangtu Sunda tentang Tuhan dan Alam Semesta

Jakob Sumardjo dalam Struktur Filosofis Artefak Sunda (Kelir, 2019) menyebut asal usul penamaan Tritangtu Sunda. Sebutan Tritangtu pertama kali disebut dalam naskah Sunda lama, Sang Hyang Siksakandang Karesian (1518) pada lempir 26, dengan bunyi "Ini Tritangtu di Bumi, Bayu pinahka prebu, sabda pinahka rama, hedap pinahka resi" (inilah tiga ketentuan di dunia. Kesentosaan kita ibarat raja, ucap kita ibarat rama, budi kita ibarat resi).

Ahad, 8 Desember 2024 | 12:22 WIB

Kota Bandung

Temu Punggawa Saptawikrama Lesbumi NU se-Jabar, Realisasikan 7 Strategi Kebudayaan Islam Nusantara

Jumat, 1 September 2023 | 12:00 WIB

Terpopuler

Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri

Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana

PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi

Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian

Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara

Isi Kuliah Umum di Uniga, Iip D Yahya Sebut Media Harus Sajikan Informasi ‘Halal’ dan Tetap Diminati

Terkini

Lihat Semua

Garut

Isi Kuliah Umum di Uniga, Iip D Yahya Sebut Media Harus Sajikan Informasi ‘Halal’ dan Tetap Diminati

Senin, 23 Juni 2025 | 12:14 WIB

Kabupaten Bandung

LD-PWNU Jawa Barat Gelar Madrasah Du'at ke-IV, Fokus Pengkaderan Da'i di Era Digital

Senin, 23 Juni 2025 | 11:07 WIB

Ngalogat

Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis

Senin, 23 Juni 2025 | 10:36 WIB

Ngalogat

Hikmah Ibadah Kurban, Wujud Taat Kana Parentah-Na nu Oge Mibanda Ajen Sosial

Senin, 23 Juni 2025 | 09:11 WIB

Depok

Fatayat NU Depok Tampilkan Cita Rasa Lokal di Festival Halal Internasional 2025

Senin, 23 Juni 2025 | 08:12 WIB