• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 23 April 2024

Sumedang

Seminar Nasional Literasi Digital ‘Saringlah Sebelum Sharing’

Seminar Nasional Literasi Digital ‘Saringlah Sebelum Sharing’
Seminar Nasional Literasi Digital ‘Saringlah Sebelum Sharing’ Lembaga Ta'lif Wan Nasyr Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LTN PWNU) Jawa Barat di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah, Sukamantri, Tanjungkerta, Sumedang. Ahad (24/7/22). (Foto: NUJO/Helmi)
Seminar Nasional Literasi Digital ‘Saringlah Sebelum Sharing’ Lembaga Ta'lif Wan Nasyr Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LTN PWNU) Jawa Barat di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah, Sukamantri, Tanjungkerta, Sumedang. Ahad (24/7/22). (Foto: NUJO/Helmi)

Sumedang, NU Online Jabar
Lembaga Ta'lif Wan Nasyr Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LTN PWNU) Jawa Barat menggelar seminar nasional Literasi Digital dengan tema ‘Saringlah Sebelum Sharing’, Ahad (24/7/22) di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah, Sukamantri, Tanjungkerta, Sumedang. 

 

Seminar literasi digital ini merupakan program kerja sama antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan beberapa lembaga diantaranya Lakpesdam, LTN NU, LDNU, RMI NU, dan Lembaga Ma'arif NU dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

 

Program berskala nasional ini melibatkan partisipasipan yang luas baik di kalangan Nahdlatul Ulama maupun pihak lainnya. 

 

"Tujuan adanya kegiatan Seminar Nasional Literasi Digital ini agar suasana di dalam pergaulan digital yang sudah semakin mendominasi ruang hidup kita menjadi lebih positif, maslahat dan menghindari informasi negatif dalam digital di tengah masyarakat kita ini sehingga informasi yang kita sebarkan teruji faktualitasnya dan kredibilitasnya,” ujar Rahmat Sahid selaku Wakil Ketua LTN PBNU. 

 

"Kita belajar agama tidak hanya terkait dengan pengetahuan akliyah saja, namun menyangkut ruhaniyah yang lebih. Apa yang benar secara akal juga keberkahan untuk kita sesuai apa yang sudah guru-guru kita ajarkan,” tururnya.

 

Menurutnya, beragama bukan hanya tentang amaliyah atau praktik-praktik beribadah saja, akan tetapi terus berupaya mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan tekonologi sebagai sarana untuk menjaga dan menghubungkan sanad dari guru-guru yang yang sanadnya tersambung sampai baginda Rasulullah Saw melalui pemanfaatan digitalisasi.

 

"Maka penting bagi kita untuk mengembalikan semangat itifaq kepada ulama kita yang ahli sanad ini untuk menjaga kebarokahan, ini jangan sampai hilang,” tegas Rahmat Sahid.

 

"Disertai dengan akhlak yang baik kepada ulama, sesama Muslim maupun ke sesama manusia, amudah-mudahan dengan kegiatan ini kita berguna untuk masyarakat dapat memelihara dalm sosial juga kesatuan NKRI,” harapnya.

 

Sementara itu, KH Sa'dulloh selaku Pimpinan Ponpes Al-hikamussalafiyyah mengatakan, "Ahlan wasahlan, meskipun informasi pengalihan lokasi kegiatan ini mendadak yang tadinya bertempat di aula PWNU Jawa Barat, ini merupakan kehormatan bagi kami kegiatan Seminar Literasi Digital bertempat di sini,” katanya.

 

"Permohonan maaf kepada seluruh tamu, khususnya yang di luar Sumedang, jamuannya alakadarnya malah saya lupa khas Sumedang ini tahu namun belum sempat membeli tahu,” guyon KH Sa'dulloh.

 

Pewarta: Helmi Fauzi 
Editor: Agung Gumelar


Sumedang Terbaru