Gerakan Koin NU Dawuan Subang Tembus Rp107 Juta dalam Dua Bulan

Subang, NU Online Jabar
Gerakan Koin MWCNU Dawuan berhasil menghimpun dana hingga tembus Rp107.458.400 dalam dua bulan terakhir. Dana ini terkumpul dari 3.000 celengan yang tersebar di 10 desa yang ada di wilayah Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang.

Rais Syuriyah MWCNU Dawuan, KH Toto Ubaidillah Haz merinci dana yang terhimpun pada bulan Januari 2025 adalah sebesar Rp43.233.700, pada bulan Februari jumlahnya meningkat menjadi Rp64.224.700 sehingga total dana yang masuk selama dua bulan terakhir adalah sebesar Rp107.458.400.

“Pencapaian ini adalah hasil kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas para petugas yang terus saling mendukung agar tetap kompak,” jelas Kiai Toto, Kamis (14/3/2025).

Dijelaskan Kiai Toto, rapat penghitungan sekaligus evaluasi dilakukan di setiap tanggal 11 dan 12 setiap bulan. Pada saat rapat kemarin, para pengurus sepakat untuk memperbaiki teknis pengumpulan koin baik di lapangan maupun teknik administrasi berbasis digital.

“Setiap koin yang diterima oleh tim dicatat berdasarkan celengan masing-masing. Jadi, data uang masuk dari ribuan celengan yang telah tersebar di masyarakat terdokumentasi dengan baik,” tambahnya.

Selain itu, Kiai Toto menambahkan bahwa tingginya antusiasme warga terhadap gerakan Koin NU mendorong tim untuk menambah jumlah petugas pengumpul koin. Semula berjumlah tiga orang per desa, kini ditingkatkan menjadi empat orang per desa. Penambahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.

“Bulan Syawal juga kami targetkan ada 5.000 celengan yang tersebar di masyarakat, sekarang sudah sekitar 4.000-an kaleng yang tersebar,” ungkapnya.

Kiai Toto menjelaskan, sejak pengumpulan bulan pertama, uang koin langsung didistribusikan ke setiap desa dan didayagunakan untuk berbagai kegiatan, seperti santunan anak yatim, santunan kematian, perbaikan fasilitas masjid, majlis taklim, dan lain-lain.

“Kita sudah bekerjasama dengan perbankan, jadi distribusinya langsung dilakukan kepada pengurus ranting berdasarkan persentase yang telah ditentukan. Setiap ranting menerima dana antara Rp4 juta hingga Rp9 juta. Adapun 40% dari hasil gerakan koin ini digunakan untuk pembangunan Gedung bersama sekretariat MWCNU,” paparnya.

Kiai Toto berharap, gerakan Koin NU ini bisa terus berkembang karena memiliki banyak manfaat untuk masyarakat, khususnya warga NU. Untuk itu, ia meminta kepada semua pihak agar tetap istiqamah dan terus berdoa untuk kelancaran dan kesuksesan program ini.