Garut, NU Online Jabar
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukaresmi menggelar peluncuran dan bimbingan teknis (Bimtek) koin NU. Kegiatan tersebut digelar di gedung MWCNU Sukaresmi Komplek Pesantren Fauzan, Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Kamis (8/2)
Kegiatan launching dan Bimtek tersebut digelar untuk mengoptimalkan jangkauan Unit Pengelola Zakat Infaq dan Shodaqah (UPZIS) NU Care-LAZISNU kepada warga NU Sukaresmi sebagai calon donatur infaq (munfiq).
Sebagai narasumber, Direktur NU Care-LAZISNU Garut, Diki Ahmad menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk peningkatan kompetensi bagi calon Petugas Lapangan Penjemput Koin (PL-PK) serta koordinator desa (Kordes) dalam proses bisnis Koin NU.
Menurutnya, PL-PK sampai MWC NU harus bisa memahami akan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, khususnya memahami pola pengambilan sampai pelaporan Koin NU itu sendiri.
"Kami harap semua PL-PK dan Kordes bisa memahami tugas dan fungsinya masing-masing dalam mengelola koin NU secara komprehensif," ujar Kang Diki.
Menurut Kang Diki selama dua bulan berjalan, NU Care LAZISNU Garut telah menghimpun dana Infaq dan shodaqah sebesar Rp. 15.397.900 dari dua MWC, yakni MWCNU Banyuresmi dan Kadungora.
Kang Diki juga sampaikan bahwa gerakan koin NU ini akan difokuskan untuk pilar ekonomi, pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan sosial kemanusiaan.
Sampai hari ini, NU Care-LAZISNU Garut telah melakukan sosialisasi dan bimtek Koin NU di lima Kecamatan, yakni MWC NU Banyuresmi, Kadungora, Pasirwangi, Cibiuk dan Sukaresmi.
"Alhamdulillah, kami telah melakukan sosialisasi dan bimtek di lima Kecamatan, yakni MWC NU Banyuresmi, Kadungora, Pasirwangi, Cibiuk dan Sukaresmi," tegasnya.
Sebagai informasi, kegiatan launching dan Bimtek tersebut dihadiri oleh Sekretaris MWCNU Sukaresmi Ustadz Asep Abdulloh, Ketua LAZISNU Sukaresmi Ajengan Dedih, perwakilan Ranting NU se Kecamatan Sukaresmi, Perwakilan PAC Muslimat, Ansor, Fatayat, IPNU-IPPNU serta perwakilan Lembaga dibawah MWCNU Sukaresmi.
Pewarta: Muhammad Salim