Depok

LAZISNU Depok Resmi Jadi Percontohan dalam Program Koin Digital NU

Rabu, 5 Februari 2025 | 05:20 WIB

LAZISNU Depok Resmi Jadi Percontohan dalam Program Koin Digital NU

​​​​​​​Pengurus Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Depok mencatat sejarah baru dengan ditunjuk sebagai salah satu LAZISNU percontohan oleh LAZISNU Pusat dalam program Koin Digital NU. (Foto: NU Online Jabar)

Depok, NU Online Jabar
Pengurus Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Depok mencatat sejarah baru dengan ditunjuk sebagai salah satu LAZISNU percontohan oleh LAZISNU Pusat dalam program Koin Digital NU.


Penunjukan ini diumumkan dalam acara yang berlangsung di Gedung PBNU, Kramat, Senen, Jakarta, pada Selasa (4/2/2025). Ketua LAZISNU Depok, Muchtar Said, hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama perwakilan dari lima kabupaten/kota lainnya yang juga terpilih.


Selain Kota Depok, daerah lainnya yang menjadi pilot project program Koin Digital NU adalah Kabupaten Batang, Kabupaten Rembang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Bantul.


Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam pengelolaan dan penggalangan dana berbasis koin guna mendukung berbagai kegiatan sosial dan keagamaan Nahdlatul Ulama.


​​​​​​​LAZISNU Kota Depok berhasil masuk dalam daftar percontohan ini karena telah memenuhi beberapa kriteria penting, termasuk memiliki situs web resmi yang efektif digunakan untuk kegiatan penggalangan dana (fundraising). Keberhasilan ini menunjukkan kesiapan LAZISNU Depok dalam beradaptasi dengan era digital.


Ketua LAZISNU Depok, Muchtar Said, yang akrab disapa Gus Said, menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk menjalankan amanat besar ini.


“Lazisnu Depok dipilih menjadi pilot project karena Depok adalah wilayah dengan mayoritas penduduk kaum urban. Sehingga dianggap pantas untuk project Koin Digital NU. Selain itu, Lazisnu Depok juga sudah memiliki program digital Koin NU,” ujar Gus Said.


Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa penunjukan ini menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi Lazisnu Depok untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.


“Kami siap menjalankan program yang diamanatkan Lazisnu Pusat dan PBNU. Harapannya, program ini dapat menjadi solusi untuk memberdayakan umat melalui pendekatan digital,” tambahnya.


Dengan terpilihnya Lazisnu Kota Depok sebagai salah satu percontohan, diharapkan langkah ini dapat memberikan inspirasi kepada Lazisnu di daerah lain untuk mengembangkan sistem pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang lebih modern dan efektif.


Program Koin Digital NU ini juga diharapkan menjadi lompatan besar dalam memaksimalkan potensi umat demi kebermanfaatan yang lebih luas.