Serunya Kegiatan Bimtek SIMNU PWNU Jabar Bersama Para Admin

Purwakarta, NU Online Jabar
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi dan Manajemen Nahdlatul Ulama (SIMNU) bersama para admin di Plaza Hotel Purwakarta, Selasa (30/7/2024). Kegiatan tersebut diikuti oleh setiap admin dari masing-masing kabupaten dan kota se-Jawa Barat.

Sekretaris PWNU Jabar, KH Aceng Amrullah, menjelaskan bahwa Bimtek ini merupakan upaya PWNU Jabar untuk mengimplementasikan hasil muktamar salah satunya terkait dengan penguatan organisasi melalui transformasi digital.

“Kegiatan hari ini dalam rangka launching SIMNU, ini sebagai salah satu wujud program turunan dari hasil muktamar yang diimplementasikan di PBNU dengan penguatan sistem digitalisasi. Hari ini sebagai tuntutan perkembangan zaman, maka SIMNU hadir sebagai jawaban untuk bisa beradaptasi dengan tuntutan zaman salah satunya penguatan organisasi dengan digitalisasi,” ujarnya.

Adapun, kata dia, SIMNU merupakan sebuah platform pangkalan data yang dimiliki PWNU Jabar untuk mempermudah pengelolaan data organisasi yang lebih baik. Aplikasi ini memuat data pengurus PWNU, PCNU, MWC, Ranting dan Anak Ranting, Lembaga dan Badan Otonom yang berada di bawah lingkungan PWNU Jawa Barat.

Lebih lanjut, pembuatan SIMNU bertujuan untuk membantu digitalisasi agar pengerjaan administrasi bisa cepat dan terarsipkan dengan aman. “SIMNU ini nanti bisa diakses baik oleh kalangan umum maupun struktural dari mulai PW, PC maupun MWC sampai ranting,” paparnya.

Ia berharap adanya SIMNU bisa membantu akselerasi pekerjaan yang bersifat administratif. Selain itu, SIMNU juga nantinya akan membantu eksistensi PWNU Jabar kepada khalayak umum.

Kegiatan ini mendapat respons baik dari para peserta, salah satunya admin SIMNU PCNU Kota Bandung, Syahroni Makhran Aziz. “Dengan adanya SIMNU ini saya rasa semakin memudahkan kegiatan administrasi dan tata kelola organisasi khususnya di tingkat cabang. Saya rasa ini sudah waktunya NU menjalankan sistem seperti sehingga tata kelola organisasi tertata dengan rapih,” ujarnya.