• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Pangandaran

Peringati Maulid Nabi dan Bulan Bahasa, MAN 2 Pangandaran Gelar Lomba Perkusi hingga Fashion Show

Peringati Maulid Nabi dan Bulan Bahasa, MAN 2 Pangandaran Gelar Lomba Perkusi hingga Fashion Show
Peringati Maulid Nabi dan Bulan Bahasa, MAN 2 Pangandaran Gelar Lomba Perkusi hingga Fashion Show. (Foto: NU Online Jabar/Saleh).
Peringati Maulid Nabi dan Bulan Bahasa, MAN 2 Pangandaran Gelar Lomba Perkusi hingga Fashion Show. (Foto: NU Online Jabar/Saleh).

Pangandaran, NU Online Jabar

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Bulan Bahasa, Madrasah Aliyah Negeri 2 Langkaplancar Pangandaran menggelar berbagai lomba dan kegiatan. 

 

Kegiatan tersebut berlangsung di Kampus MAN 2 Pangandaran, Jalan Raya Desa Pangkalan, Langkaplancar, Pangandaran, Selasa (25/10/2022).

 

Ketua Pelaksana, Saepul Milah mengatakan, kegiatan bertajuk Membumikaan Kembali Tauladan Rasulullah SAW ini bertujuan untuk kembali mengenalkan sifat dan sikap banginda Nabi sebagai suri tauladan dalam kehidupan kepada anak-anak remaja.

 

“Alasan temanya itu kan membumikan tauladan Rasulullah,dan di zaman sekarang itu sepertinya banyak banget yang udah krisis akhlak. Jadi kita lebih ke kembali meneladani akhkak Rasulullah dari Maulid Nabi tersebut,” kata Milah.

 

Berbagai lomba diadakan dalam kegiatan ini, di antaranya lomba Musabaqoh Syarhil Quran, Perkusi, Fashion Show, Cipta Baca Puisi hingga lomba Karya Tulis Ilmiah.

 

“Ada yang paling menarik dari lima kategori lomba tersebut, yaitu lomba fashion show karena lomba  fashion show membawa tema reduce, reuse, recycle yang berarti mengurangi, menggunakan ulang, dan mendaur ulang. Para peserta memanfaatkan barang-barang bekas untuk dijadikan properti mereka,” terang Milah.

 

“Siswa-siswi sangat antusias mengikuti perlombaan, mereka membuat pakaian dari barang bekas. Saking kreatifnya, ada yang mengunakan koran bekas yang kemudian diubah menjadi gaun unik, ada juga yang menggunakan buku bekas,” imbuhnya.

 

Salah seorang peserta lomba, Maulana Sidik berharap kegiatan lomba seperti ini terus diselenggarakan. Bahkan, kata dia, lebih baik lagi jika diadakan setiap tahun.


Sidik berpendapat bahwa kegiatan seperti ini selain untuk membangun kreatifitas para siswa juga membantu siswa untuk aktif dan inovatif.


“Lomba-lomba yang diselenggarakan tahun ini jangan sampai hilang pada tahun depan, karena selain membangun daya kreatif siswa tetapi juga membentu siswa yang aktif dan inovatif,” ujarnya.


Pewarta: agung permana
Editor: Agung Gumelar


Pangandaran Terbaru