• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Nasional

Serikat Nelayan NU Jawa Barat dan Inkoppol RI Sepakati Empat Hal

Serikat Nelayan NU Jawa Barat dan Inkoppol RI Sepakati Empat Hal
Serikat Nelayan NU Jawa Barat dan Inkoppol RI Sepakati Empat Hal (Foto: NU Online Jabar)
Serikat Nelayan NU Jawa Barat dan Inkoppol RI Sepakati Empat Hal (Foto: NU Online Jabar)

Majalengka, NU Online Jabar
Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Jawa Barat melakukan kesepahaman (MoU) dengan Induk Koperasi Polisi (Inkoppol) RI, Senin, (11/1).
Pada kesepahaman itu SNNU Jawa Barat diwakili Muslim Hafidz dan jajarannya sedangkan Inkoppol RI wakili Kepala Divisi Perdagangan & Pergudangan Mudji Waluyo disaksikan salah seorang pengurus Pimpinan Pusat SNNU H Witjaksono.

"Alhamdulillah, hari ini kita melakukan MoU dengan Inkoppol Republik Indonesia, semoga Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama Provinsi Jawa Barat memberikan manfaat bagi nelayan di Jawa Barat," kata Ketua SNNU Jawa Barat Muslim Hafidz.

Lebih lanjut, Muslim Hafidz mengatakan bahwa ada 4 (empat) obyek nota kesepahaman, yaitu Inkoppol memberikan fasilitas dan dukungan suplai bahan bakar minyak (BBM) kepada para nelayan yang berada di wilayah Jawa Barat. 

Kedua, melakukan pembelian dari hasil penangkapan ikan oleh nelayan SNNU. Ketiga, penyediaan fasilitas jasa sewa cold storage demi menunjang hasil tangkap. Keempat, melakukan percepatan kepengurusan administrasi dalam perizinan kapal.

"Bagi kami, Inkoppol adalah mitra strategis sekaligus vitamin bagi nelayan, insya Allah berita baik ini akan di informasikan ke seluruh Pengurus Cabang SNNU di wilayah Jawa Barat.

"Sebagai pilot proyek, teman-teman Karangsong, Indramayu kemudian di daerah lainnya.

Sementara Ketua SNNU Majalengka Muhammad Habibie menyampaikan bahwa termasuk salah satu agenda SNNU Majalengka adalah membentuk kelompok budidaya ikan air tawar di setiap pesantren.

"Kami mendorong agar ikan air tawar menjadi salah satu alternatif sumber pangan di Majalengka. Selain kaya protein juga harganya cukup terjangkau oleh masyarakat," ungkapnya. 

Pewarta: Tata Irawan
Editor: Abdullah Alawi

 


Nasional Terbaru