• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 16 Mei 2024

Daerah

Bidik Peluang Eskpor Ikan, Serikat Nelayan NU Jabar Teken MoU dengan Inkoppol

Bidik Peluang Eskpor Ikan, Serikat Nelayan NU Jabar Teken MoU dengan Inkoppol
MoU SNNU dengan Inkoppol (Foto: NU Online Jabar/Iing Rohimin)
MoU SNNU dengan Inkoppol (Foto: NU Online Jabar/Iing Rohimin)

Indramayu, NU Online Jabar
Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Jawa Barat melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau kerjasama dengan Induk Koperasi Kepolisian (Inkoppol) untuk membantu meningkatkan perekonomian para nelayan Karangsong Indramayu.
Penandatangana MoU dilakukan oleh Sekretaris SNNU, Jabar H Ahmad Fauzan dengan Perwakilan dari Divisi Perdagangan dan Pergudangan Inkoppol RI Anon Trikoranto di Rumah Makan Saung Song, Sabtu (19/12) disaksikan oleh Ketua Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU), H Witjaksono.

Turut hadir pada kesempatan itu Kabagrem Polres Indramayu mewakili Kapolres Indramayu, Kompol I Ketut Sumadana Kadis Diskoperindag Trisna Hendarin mewakili Plt Bupati Indramayu,  Pengusaha dan Investor Mustofa, pengusaha Pemilik Kapal di TPI Karangsong H Sirajudin, Pengusaha Muda SNNU H Robani serta 80 perwakiIan nelayan di wilayah TPI Karangsong Indramayu.

Sekretaris SNNU Jawa Barat, H Ahmad Fauzan kepada NU Online Jabar, Senin (21/12) menjelaskan, kerjasama antara SNNU dengan Inkoppol dilakukan membuka peluang ekspor hasil  hasil tangkapan nelayan ke luar negeri. 

“Alhamdulillah dengan difasilitasi oleh pengurus SNNU pusat, kami dari SNNU Jawa Barat bisa melakukan kerjasama dengan Inkoppol untuk membuka peluang ekspor ikan dari Indramayu ke luar negeri, karena selama ini Indramayu dikenal sebagai penghasil ikan terbesar di Jawa Barat,” jelas Ahmad Fauzan.

“Ketika hasil tangkapan nelayan mengalami surplus, maka harga ikan menjadi turun, hal inilah yang mendorong SNNU Jabar untuk mencari terobosan agar harga ikan tetap kompetitif yaitu mengupayakan ekspor ke luar negeri dengan dibantu oleh Inkoppol,” tambahnya.

Supaya harganya bersaing dan lebih kompetitif. “Tentunya akan menguntungkan para pengusaha dan nelayan Karangsong,” katanya.

Ketua Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) H Witjaksono mengungkapkan, kunjungan ke Indramayu merupakan agenda besar dari program SNNU.

“Kami bekerjasama dengan Inkoppol terkait dua hal, yang pertama bertujuan meningkatkan taraf perekonomian untuk kesejahteraan para nelayan dan yang kedua dari segi pengamanan sosial di TPI Karangsong Indramayu,” tuturnya.

Diungkapkan Witjaksono, SNNU sudah membentuk 27 cabang provinsi dan 355 kabupaten di seluruh Indonesia.

“Kami akan membantu masyarakat khususnya para nelayan, apa yang dibutuhkan nanti kita akan bantu. SNNU dan Inkoppol RI akan berkolaborasi. Misalnya tentang surat yang bermasalah dan perizinan akan kita bantu selesaikan. Tapi, harus sesuai dengan aturan yang berlaku, tidak boleh menyimpang. Seperti jualan miras dan narkoba di kapal, serta prostitusi. Itu jelas nanti kita yang akan tindak,” jelasnya.

Perwakilan dari Divisi Perdagangan dan Pergudangan Inkoppol RI Anon Trikoranto mengatakan, kegiatan kerja sama ini dalam rangka mewujudkan kesejahteraan nelayan di Karangsong Kabupaten Indramayu.

“Kunjungan kita ini selain sosialisasi Inkoppol RI juga kita ingin membantu masyarakat nelayan Karangsong Indramayu dalam bidang perdagangan dan pergudangan. Inkoppol dan Serikat Nelayan NU akan membantu para nelayan di Karangsong Indramayu. Apabila ada kekurangan BBM maupun yang lainnya kami akan membantu para nelayan. Perlu diketahui, kami dari Inkoppol sudah ekspor lobster, ikan, dan bawang putih,” pungkas  Anon Trikoranto.

Pewarta: Iing Rohimin
Editor: Abdullah Alawi 

 


Daerah Terbaru