• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 23 April 2024

Nasional

R20

Sambut Peserta R20, Ketua Umum PBNU: Selamat Datang di Tanah Hindu di Negeri Mayoritas Muslim

Sambut Peserta R20, Ketua Umum PBNU: Selamat Datang di Tanah Hindu di Negeri Mayoritas Muslim
Ketua Umum PBNU yang juga insiator R20, KH Yahya Cholil Staquf saat menyampaikan sambutan pada upacara pembukaan Forum R20 di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Rabu (2/11/2022). (Foto: LTN PBNU/Suwitno).
Ketua Umum PBNU yang juga insiator R20, KH Yahya Cholil Staquf saat menyampaikan sambutan pada upacara pembukaan Forum R20 di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Rabu (2/11/2022). (Foto: LTN PBNU/Suwitno).

Bandung, NU Online Jabar

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta Forum Agama G20 (Forum R20) atau lazim disebut R20 (Religion of Twenty).

 

“Atas nama saudara-saudara Indonesia, atas nama Nahdlatul Ulama, atas nama Center for Shared Civilization Values (CSCV), saya ucapkan selamat datang di Bali, Indonesia,” katanya saat menyampaikan sambutan pembukaan forum R20 di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Rabu (2/11/2022).

 

Ia menyampaikan selamat datang di Provinsi Bali, sebuah tanah Hindu; dan selamat datang di Indonesia, negara mayoritas Muslim.

 

“Selamat datang di Bali, sebuah tanah Hindu yang mengizinkan sebuah penampilan kesenian budaya Muslim di Aceh di panggung mulia ini," katanya di hadapan ratusan pemimpin agama, sekte, dan aliran kepercayaan dari berbagai negara di dunia. 

 

Sebelumnya, tarian Saman dari Aceh menyambut seluruh tamu undangan. Dua puluh remaja putri tampil memukau di atas panggung utama forum R20.

 

“Selamat datang di Bali, sebuah tanah tempat di mana pemeluk Hindu berada yang mengizinkan NU, organisasi Muslim terbesar dan Liga Muslim Dunia, organisasi terpenting di dunia Islam, untuk membawa inisiatif di sini, di pulau ini, dengan semua para pemimpin agama berkumpul dari seluruh dunia,” katanya.

 

Ia juga mengucapkan selamat datang di Indonesia, sebuah negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, yang mengizinkan Bali untuk tetap melestarikan tradisi dan budaya unik Hindunya sendiri.

 

Gus Yahya juga menyampaikan, bahwa Forum Agama G20 atau R20 ini merupakan inisiatif yang tulus dan kemauan spiritual yang baik dari orang-orang beragama dari kepedulian yang lebih tulus dari semua pemeluk agama tentang masa depan umat manusia.

 

“Kita harus berharap agar prakarsa ini memberikan tempat yang terhormat dan signifikan dalam dinamika global untuk perjuangan umat manusia untuk mencari solusi bagi berbagai masalah dalam dinamika global,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah yang juga inisiator forum R20 itu.

 

Atas nama NU, Gus Yahya menyampaikan rasa terima kasih kepada Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL), khususnya kepada Syekh Mohammed Al-Issa atas kesediaannya bekerja sama dengan NU untuk menjadi mitra penyelenggara forum ini.

 

Ia menutup sambutannya dengan menyampaikan harapan agar Allah swt senantiasa memberikan petunjuk dan pertolongannya dalam membangun kontribusi positif bagi seluruh umat manusia.

 

“Semoga Tuhan memberkati, memberikan petunjuk, dan memberikan pertolongan selalu untuk kita untuk meramaikan semua acara ini dan bergabung untuk berkontribusi positif dalam pembangunan bagi seluruh umat manusia,” harapnya.

 

Siaran pers ini diterbitkan oleh Tim Publikasi R20 PBNU


Nasional Terbaru