R20 ISORA: Komitmen PBNU Dorong Perdamaian dan Toleransi Antarumat Beragama
Ahad, 26 November 2023 | 10:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terus menunjukkan komitmennya terhadap perdamaian dan kerja sama antarumat beragama dengan meluncurkan inisiatif terbarunya, R20 International Summit of Religious Authorities atau R20 ISORA.
R20 ISORA, yang akan digelar di Hotel Park Hyatt Jakarta pada Senin (27/11/2023) pekan depan, mengangkat tema "Peran Agama dalam Mengatasi Kekerasan di Timur Tengah dan Ancaman terhadap Tatanan Internasional Berbasis Aturan". Kegiatan ini menjadi kelanjutan dari upaya PBNU dalam merangkul keragaman dan mempromosikan dialog antarumat beragama.
Ketua Pelaksana R20 ISORA, Ahmad Ginanjar Sya’ban, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan kelanjutan dari serangkaian kegiatan internasional PBNU. Sebelumnya, PBNU telah sukses menyelenggarakan acara serupa seperti G20 Religion Forum of Twenty atau R20 di Nusa Dua, Bali pada November 2022, dan Muktamar Internasional Fiqih Peradaban di Surabaya pada Februari 2023.
Pada 7 Agustus 2023, PBNU juga melangsungkan ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (IIDC) di Jakarta. Semua inisiatif ini menunjukkan komitmen PBNU terhadap kolaborasi antarumat beragama.
“Ingin menjadi semacam suara yang terus bergaung menanamkan kesadaran kepada seluruh umat manusia, khususnya kepada umat beragama, tujuannya adalah agar terciptanya perdamaian dan koeksistensi damai manusia di masa depan,” ungkap Ginanjar.
R20 ISORA diharapkan menjadi platform yang memperluas suara perdamaian dan toleransi di tingkat internasional.
“Forum ini diwujudkan sebagai wadah bagi tokoh-tokoh agama, pemimpin masyarakat, dan akademisi untuk berbagi gagasan dan pengalaman dalam menciptakan dunia yang lebih harmonis,” terangnya.
Ginanjar menegaskan bahwa R20 ISORA bertujuan membangun jembatan antarumat beragama dan mempromosikan pemahaman yang lebih baik di antara komunitas-komunitas yang berbeda. Inisiatif ini menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya PBNU untuk memperkuat peran agama dalam mendorong perdamaian global. Dengan adanya R20 ISORA, PBNU terus memainkan peran kunci dalam membangun dunia yang penuh toleransi dan kerukunan
Sebagai informasi, gagasan pelaksanaan ISORA dilatarbelakangi dengan meningkatnya eskalasi konflik di Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu. Para pemimpin agama yang tergabung dalam jaringan R20 bersepakat untuk mengadakan sebuah agenda untuk mendorong solusi nyata agar konflik yang terjadi di Gaza dapat diselesaikan dalam waktu sesegera mungkin.
Dalam forum tersebut, para pemimpin agama nantinya akan mempresentasikan tanggapan mereka terkait solusi yang bisa diberikan melalui jalur agama atas permasalahan kemanusiaan yang terjadi di berbagai negara, terutama di Palestina.
Kegiatan ini akan diikuti 150 partisipan dengan 30 di antaranya dari luar negeri. ISORA bakal menghadirkan empat narasumber kunci, yakni (1) Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, (2) Grand Syekh Al-Azhar Syekh Ahmad al-Thayyeb, (3) Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL) Syekh Mohammed bin Abdul Karim al-Issa, dan (4) Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gueterres (dalam konfirmasi).
Terpopuler
1
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
2
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
3
Sekda Tasikmalaya Apresiasi Kiprah IPPNU dalam Membangun Generasi Melek Teknologi
4
RMI PWNU Jabar Kritik Kebijakan Gubernur Terkait Penyerahan Ijazah
5
LP Ma’arif NU Jabar dan Gurfah Azhariyah Gelar Tes Masuk Universitas Al-Azhar Mesir
6
Jelang Idul Adha 1446 H, PCNU Cianjur Akan Menggelar Kurban Serentak di 32 Kecamatan
Terkini
Lihat Semua