• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Nasional

PWNU Jawa Barat Terima Amanah Titipan Hewan Kurban 10 Sapi dan 2 Kambing

PWNU Jawa Barat Terima Amanah Titipan Hewan Kurban 10 Sapi dan 2 Kambing
Gus Hasan menyaksikan sesaat sebelum sapi kurban itu dipotong (Foto: NU Online Jabar/Iqbal)
Gus Hasan menyaksikan sesaat sebelum sapi kurban itu dipotong (Foto: NU Online Jabar/Iqbal)

Bandung, NU Online Jabar 
PWNU Jawa Barat menerima titipan hewan kurban dari para mudhahi (orang-orang yang berkurban) sebanyak 10 ekor sapi dan dua ekor kambing. Hewan-hewan kurban itu diserahkan para mudhahi pada hari Arafah atau sehari sebelum Idul Adha Senin (19/7). Kemudian disembelih pada hari tasyrik pertama yaitu Rabu (21/7). 

Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah mengatakan bahwa hewan kurban itu merupakan titipan dari Gubernur Jawa Barat, Bank BJB, PT Jasa Sarana, Kanwil Kemenag Jawa Barat, BAZNAS Jawa Barat, DPW PKB Jabar, DPD PDIP Jawa Barat, BPKH, NU Care LAZISNU, Keluarga Besar Dosen UPI Bandung, dan Keluarga Besar Ketua Umum PSSI.

“Semoga ibadah para mudhahi diterima Allah dan menjadi washilah hilangnya Covid-19 dari bumi Indonesia, kata kiai yang kiai yang juga Ketua Badan Pengurus Yayasan Pembina Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung,” katanya. 

Kiai yang akrab disapa Gus Hasan ini bersyukur pada situasi pandemi seperti ini, PWNU Jawa Barat masih bisa menjalankan aktivitas sosial untuk umat Islam yang membutuhkan.  

Sementara Ketua Panitia penyembelihan hewan kurban KH Dasuki Qs mengatakan hewan kurban itu akan dibagikan kepada orang-orang yang berhak di sekitar seperti yayasan yatim piatu, orang tua jompo, dhuafa, di sekitar Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat. 

“Sebagian kita akan kirim ke pondok pesantren dan warga sekitar kompleks Gedung Dakwah PWNU Jawa Barat,” katanya.  

Haji Dasuki menambahkan, karena dalam situasi PPKM Darurat, pemotongan hewan kurban dilakukan dengan protokol kesehatan. Kemudian pembagian dilakukan oleh koordinator di masing-masing wilayah. 

“Mudah-mudahan amal ibadah kurban diterima Allah SWT, serta semua yang berpartisipasi dalam penyembelihan, dan membagikan, dicatat sebagai amal saleh,” ungkapnya.  

Pewarta: Abdullah Alawi 
 


Nasional Terbaru