Puncak Haji Masih Lama, Jamaah Diimbau Jaga Stamina dan Ritme Ibadah
Senin, 3 Juni 2024 | 10:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memberikan imbauan penting kepada jamaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan dan tidak berlebihan dalam beribadah sebelum puncak haji. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Khalilurrahman.
"Kami mengingatkan jamaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan sebelum puncak haji. Penting bagi keluarga di rumah juga turut mengingatkan agar mereka tidak terlalu memaksakan diri dalam melaksanakan umrah sunnah secara berlebihan," ujar Khalilurrahman di Makkah, Seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin (03/6/2024).
Khalilurrahman menegaskan bahwa menjaga kesehatan sangat penting karena puncak haji masih cukup lama. "Kami telah menerima informasi bahwa ada beberapa jamaah yang melaksanakan umrah sunnah setiap hari, padahal puncak haji masih kurang lebih dua minggu lagi," tambahnya.
"Kami juga berharap agar keluarga di rumah dapat mengingatkan orang tua mereka yang sedang berhaji, terutama bagi mereka yang memiliki risiko kesehatan tinggi. Jangan sampai memaksakan diri untuk melaksanakan umrah sunnah secara berlebihan," pesan Khalilurrahman.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan jamaah haji. “Siapkan fisik, agar nanti bisa melaksanakan wukuf di Arafah. Ingatkan jamaah bahwa mereka datang ke sini untuk melaksanakan ibadah haji. Dan haji itu adalah wukuf di Arafah,” jelas Khalil.
“Jangan sampai mereka melaksanakan umrah secara berlebihan ketika puncak haji mereka tumbang, mereka sakit, sehingga tidak bisa melaksanakan wukuf di Padang Arafah dengan kondisi yang prima dengan ibadah yang sempurna,” sambungnya.
Sementara itu, di tempat yang berbeda, Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Indonesia (RI) di Jeddah, Yusron Ambari, berharap jamaah haji Indonesia di Arab Saudi dapat menjaga kesehatan dan menyesuaikan diri dengan kondisi dan cuaca di Arab Saudi.
“Sekali lagi yang paling utama adalah, waktu penyelenggaraan ibadah haji masih lama. Mari kita jaga stamina kita. Kita siapkan tenaga untuk di Arafah dan Mina. Kalau sekarang kita forsir habis-habisan, maka tenaga kita habis, maka sayang ibadah utama (haji) kita tidak bisa maksimal,” kata Yusron Ambari.
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
4
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
5
IPPNU Kota Banjar Kunjungi Dinas Sosial, Bahas Kasus Sosial dan Penguatan Ketahanan Keluarga
6
BPBD Jabar Siap Tangani Bencana Alam di Bandung Barat, Karawang, dan Bekasi
Terkini
Lihat Semua