• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Nasional

PBNU Siap Bantu dan Dukung Langkah Pemerintah RI Atasi Konflik Israel-Palestina

PBNU Siap Bantu dan Dukung Langkah Pemerintah RI Atasi Konflik Israel-Palestina
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, atau Gus Yahya (Foto: NU Online)
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, atau Gus Yahya (Foto: NU Online)

Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara tegas mendukung sikap dan langkah-langkah pemerintah Republik Indonesia dalam upaya penyelesaian konflik Israel-Palestina. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, atau Gus Yahya, dalam sebuah konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, pada Selasa (31/10/2023).


Gus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak hanya memberikan dukungan retoris, tetapi juga siap menyediakan diri untuk secara aktif membantu pemerintah dalam mencapai penyelesaian yang adil sesuai dengan hukum dan kesepakatan internasional. 


"Nahdlatul Ulama menyediakan diri untuk membantu dengan cara apa pun yang mungkin bagi penguatan upaya-upaya pemerintah Republik Indonesia tersebut," ujar Gus Yahya, didampingi oleh Wasekjen PBNU Najib Azca dan Ketua PBNU Ahmad Suaedy.


Gus Yahya juga menyoroti kompleksitas konflik Israel-Palestina sebagai pertarungan antar kekuatan, baik dari pemerintah Israel maupun kelompok-kelompok yang berjuang untuk kemerdekaan Palestina. PBNU berkomitmen untuk tidak bersikap gegabah dan mempertimbangkan strategi dengan konsolidasi kekuatan yang diperlukan.


Dalam waktu dekat, PBNU berencana untuk memfasilitasi forum internasional, yakni Religion 20 International Summit of
Religious Authority
(R20-ISORA), yang bertujuan menggalang dukungan dari pemimpin agama dari berbagai penjuru dunia. Acara ini dijadwalkan diadakan pada 27 November 2023 di Jakarta, dan Presiden RI Ir H Joko Widodo diharapkan membuka acara tersebut.


Gus Yahya menjelaskan, "Kami ingin menggalang kekuatan agama-agama bersama-sama, bukan hanya umat Islam, tetapi semua agama. Kami ingin dunia melihat bahwa agama-agama bersatu atas nama ketuhanan, kemanusiaan, moralitas, dan etika universal untuk mengatasi masalah konflik Israel-Palestina," katanya


Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibien, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu berharap, dari forum internasional itu akan lahir kesepakatan yang bisa ditindaklanjuti.   


“Mungkin saja nanti akan disepakati, misalnya, satu delegasi dari forum pemimpin-pemimpin agama ini untuk melakukan engagement, bertemu, sampai dengan bernegosiasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam soal ini,” terangnya.
 


Nasional Terbaru