• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Nasional

Kecam Kekerasan dan Ketidakadilan di Gaza, Ini Sikap dan Seruan PBNU

Kecam Kekerasan dan Ketidakadilan di Gaza, Ini Sikap dan Seruan PBNU
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf saat menyampaikan pernyataan sikap dan seruan PBNU, Selasa (31/10/2023) terkait kekerasan dan ketidakadilan di Gaza Palestina hingga saat ini. (Foto: NU Online)
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf saat menyampaikan pernyataan sikap dan seruan PBNU, Selasa (31/10/2023) terkait kekerasan dan ketidakadilan di Gaza Palestina hingga saat ini. (Foto: NU Online)

Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan pernyataan sikap dan seruan mengecam keras kekerasan dan ketidakadilan yang terus berlangsung di Tanah al-Quds, khususnya di wilayah Gaza. Dalam konferensi pers yang digelar di kantor PBNU Jakarta pada Selasa (31/10/2023), Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, menyampaikan keprihatinan mendalam atas langgengnya konflik tersebut.


Lebih lanjut, KH Yahya Cholil Staquf menyoroti bencana kemanusiaan dan penghancuran yang baru-baru ini melanda wilayah Gaza dan masih berlangsung hingga saat ini. 


"Kita tidak bisa berdiam diri melihat penderitaan dan kerugian yang dialami oleh rakyat Gaza. Ini merupakan tanggung jawab bersama untuk mengakhiri siklus kekerasan dan ketidakadilan yang telah berlangsung selama berpuluh-puluh tahun," ujarnya.


PBNU dalam pernyataan sikap dan seruannya menegaskan tujuh poin utama, yaitu sebagai berikut:

  1. Menyerukan dihentikannya tindakan-tindakan yang memperalat agama untuk membenarkan penindasan dan penghancuran terhadap kelompok yang berbeda. 
  2. Menyerukan dihentikannya kekerasan dan penghancuran-penghancuran di sekitar wilayah Gaza dan Tepi Barat Sungai Jordan. 
  3. Menyerukan konsolidasi di antara komunitas-komunitas agama, terutama para pemegang wewenang keagamaan di semua lingkungan agama di seluruh dunia untuk bersama-sama atas nama kemanusiaan, ketuhanan, moral, dan etika universal melakukan upaya bersama, dengan arah dan strategi yang nyata untuk menghapuskan lingkaran setan primordial dari kebencian, kekerasan, dan ketidakadilan yang masih terus merundung kemanusiaan hingga saat ini. 
  4. Menyerukan kepada segenap bangsa-bangsa di seluruh dunia untuk menegakkan tata dunia yang dibangun di atas landasan kesepakatan-kesepakatan dan hukum internasional dengan menghormati kesetaraan hak dan martabat bagi setiap manusia, demi terwujudnya kehidupan kemanusiaan dan masyarakat internasional yang aman, stabil, dan harmonis. 
  5. Mendukung penuh sikap dan langkah pemerintah Republik Indonesia yang telah terus menerus mengupayakan penyelesaian yang adil atas konflik Israel-Palestina sesuai hukum dan kesepakatan yang ada, serta menyediakan diri untuk membantu dengan cara apapun yang mungkin bagi penguatan upaya-upaya pemerintah RI tersebut.  
  6. Menyerukan kepada seluruh umat Islam --khususnya warga Nadhlatul Ulama-- untuk menyelenggarakan salat ghaib dan doa bersama guna mendoakan para syuhada’ dan korban jiwa akibat eskalasi kekerasan yang terjadi di Palestina, serta melaksanakan Qunut Nazilah sebagai bagian dari upaya memohon pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala agar bencana kemanusiaan ini segera terhenti. 
  7. Sebagai bagian dari solidaritas kemanusiaan dan perwujudan ukhuwah basyariyah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama menggalang dana kemanusiaan guna membantu warga Palestina (termasuk menyisihkan Dana Infaq Jumat mendatang) untuk kemudian dikoordinasikan penyalurannya melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shaqadah Nahdlatul Ulama (LAZISNU).
     


Nasional Terbaru