Mustasyar PBNU Sebut Keagungan Kasih Sayang Allah Melebihi Ibu
Rabu, 16 Oktober 2024 | 11:15 WIB
Hasemi Fauziah
Kontributor
Jakarta, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak menjelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan sidak inspeksi mendadak ke tengah-tengah masyarakat diikuti oleh sahabat-sahabat senior.
“Ada Abu Bakar di situ, ada Umar Bin Khattab, ada Utsman bin Affan, ada Ali Bin Abi Thalib dan seterusnya,” jelas Kiai Zakky dalam sebuah video yang diunggah melalui akun facebook resmi miliknya, Zakky Mubarak Syamrakh pada Kamis (14/3/2024).
Dalam video berdurasi 2 menit 54 detik tersebut kiai Zakky mengatakan bahwa ketika nabi melakukan sidak di pertengahan tiba-tiba beliau jumpai seorang perempuan muda kira-kira umurnya 25 atau 30 tahun.
“Perempuan ini kelihatan wajahnya kuyu kemudian pandangannya nanar dan kosong seperti orang yang putus asa. Tetapi setiap dia melihat anak kecil, tiba-tiba ibu muda ini matanya langsung berbinar, semangatnya juga timbul dengan menyala. Langsung dirangkul anak kecil disusui, begitu lihat anak kecil lagi seperti itu disusui lagi dengan wajahnya yang berbinar-binar, berkali-kali dia menyusui anak kecil,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kiai Zakky sapaan akrabnya mengatakan disana nabi bertanya kepada sahabat.
“Siapa itu? Kenapa Ibu itu? kata para sahabat, Ya Rasulullah ibu itu adalah seorang tawanan perang yang anaknya hilang dari peperangan," ungkapnya.
"Bayangkan, seorang ibu anaknya masih menyusui hilang di peperangan. Betapa sedihnya sehingga membuat kesadarannya turun dan setiap melihat anak kecil, itu adalah anaknya," lanjutnya.
Baca Juga
Mengapa Mereka Maju dan Kita Tertinggal?
Kiai Zakyy menyebutkan bahwa kenyataan seperti ini begitu sangat mengharukan. “Nabi panggil para sahabat, wahai sahabat, undzuru, lihatlah kalian kepada ibu ini. Semua para sahabat melihat kepada ibu itu,“ katanya.
"Kemudian Allah SWT tegaskan, Allahu Arhamu, bahwa Allah lebih kasih kepada hambanya, kepada kamu sekalian tetapi melebihi kasih ibu ini kepada anaknya. Di sini tergambar oleh kita betapa kasih sayang Allah untuk manusia, untuk semua makhluknya yang kita rasakan kasih sayang tertinggi kepada kita itu kasih sayang ibu, kasih sayang Allah melebihi itu semuà,” lanjutnya.
Kiai yang merupakan salah seorang Dosen Senior di Universitas Indonesia (UI) Depok tersebut juga mengingatkan kita agar terus beribadah dan bertobat.
“Inilah yang harus kita sadari dan tetap mensyukuri, karena itu kita harus banyak beribadah dan bertobat kepadanya,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
4
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
5
BPBD Jabar Siap Tangani Bencana Alam di Bandung Barat, Karawang, dan Bekasi
6
IPPNU Kota Banjar Kunjungi Dinas Sosial, Bahas Kasus Sosial dan Penguatan Ketahanan Keluarga
Terkini
Lihat Semua