Mengenal Makna Tema Harlah ke-101 NU: Memacu Kinerja Mengawal Kemenangan Indonesia"
Bandung, NU Online Jabar
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), H Amin Said Husni, mengumumkan tema resmi untuk peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 NU tahun 2024.
Dalam keterangannya seperti dikutip NU Online, Amin Said mengungkapkan, "Peringatan harlah tahun 2024 ini akan mengusung tema Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia," terangnya
Menurut Amin Said, makna tema tersebut adalah menekankan pentingnya memanfaatkan momentum peringatan Harlah ke-101 untuk memacu kinerja organisasi Nahdlatul Ulama. Peringatan Harlah dianggap sebagai momen strategis untuk meningkatkan performa jam’iyah melalui konsolidasi, penguatan organisasi, dan jaringan.
Amin Said menegaskan, "Semua langkah itu diarahkan untuk menjadikan NU sebagai bagian yang kuat dalam upaya mengawal kemenangan Indonesia, yang ditandai dengan visi Indonesia Emas pada tahun 2045," tegasnya
Lebih lanjut, Amin Said yang juga menjabat sebagai Ketua Steering Committee (SC) Harlah ke-101 NU menjelaskan bahwa langkah-langkah seperti konsolidasi dan penguatan organisasi diharapkan dapat meningkatkan peran NU dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
"Artinya, meningkatkan performa melalui konsolidasi, penguatan organisasi, penguatan jaringan, untuk menjadi bagian upaya mengawal kemenangan Indonesia yang nantinya ditandai dengan Indonesia Emas tahun 2045," ujarnya.
Peringatan Harlah ke-101 NU dijadwalkan akan diselenggarakan pada akhir Januari 2024 di Yogyakarta. Keputusan tersebut diambil berdasarkan Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU. Peringatan Harlah ini bertepatan dengan tanggal 16 Rajab 1445 H atau 28 Januari 2024.
Acara ini akan melibatkan rangkaian kegiatan, seperti Halaqah Nasional, Konferensi Besar (Konbes) NU, dan Puncak Harlah. Seluruh rangkaian acara dijadwalkan berlangsung sejak tanggal 29 hingga 31 Januari 2024 di Yogyakarta.
Ia menjelaskan, partisipan dalam Halaqah Nasional dan Konbes NU yang digelar 29 dan 30 Januari 2024 akan melibatkan seluruh utusan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia, baik jajaran syuriyah maupun tanfidziyah, dan dihadiri oleh undangan dari ulama dan tokoh masyarakat dengan total peserta diperkirakan mencapai 500 orang.
Amin Said juga menuturkan bahwa jajaran panitia saat ini tengah mempersiapkan segala sesuatu, termasuk rancangan peraturan-peraturan perkumpulan (Perkum) yang akan dibahas dalam Konbes NU.
Adapun rancangan Perkum mencakup bahstul masail, sistem pendidikan Nahdlatul Ulama, serta penyelenggaraan rumah sakit dan klinik Nahdlatul Ulama.
Pada kesempatan tersebut juga akan dibahas penyempurnaan atau revisi beberapa Perkum yang sudah ada agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan terkini jamiyah Nahdlatul Ulama.
Sementara itu, Amin Said menyebut bahwa puncak Harlah ke-101 NU akan diselenggarakan pada 31 Januari 2024 di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta. Acara ini akan menjadi momen peresmian gedung baru UNU Yogyakarta.
