• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 5 Mei 2024

Nasional

HAJI 2023

Menag: Makanan Siap Saji untuk Jamaah Haji 2023 Mulai di Ekspor ke Saudi

Menag: Makanan Siap Saji untuk Jamaah Haji 2023 Mulai di Ekspor ke Saudi
Menag: Makanan Siap Saji untuk Jamaah Haji 2023 Mulai di Ekspor ke Saudi
Menag: Makanan Siap Saji untuk Jamaah Haji 2023 Mulai di Ekspor ke Saudi

Bandung, NU Online Jabar
Meski di Arab Saudi, jamaah haji Indonesia tetap mengkonsumsi makanan khas tanah air. Kebutuhan makanan khas nusantara tersebut di pasok oleh pemerintah untuk jamaah yang tidak biasa makan makanan timur tengah.


Kementerian Agama (Kemenag) saat ini tengah mempersiapkan sejumlah kebutuhan musim haji 2023, salah satunya ekspor makanan khas nusantara ke Arab Saudi. 


Industri makanan siap saji Indonesia mulai melakukan ekspor konsumsi bagi jamaah haji Indonesia pada musim haji 1444 Hijriah atau 2023 Masehi ke Arab Saudi. 


Melansir NU Online, Senin (17/4/23), Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ikut melepas ekspor perdana makanan siap saji yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia Tbk (HATI) ke Arab Saudi.  


Prosesi pelepasan satu kontainer produk makanan siap saji (meals ready to eat) ini ditandai dengan pengguntingan pita di Showroom MakanKu Jalan A. Yani No 224, Gumpang Lor, Pabelan, Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah. 


Hadir dalam pelepasan perdana ekspor makanan siap saji, Komisaris Utama PT Halalan Thayyiban Indonesia Puspo Wardoyo, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Sekjen PBNU Syafullah Yusuf, Ketua BPKH Fadlun Imansyah, Kepala Baznas RI Noor Achmad, Direksi PT HATI Tbk Sugiri, dan perwakilan lembaga lainnya. 


Menag Yaqut mengatakan selaku pemerintah, Kementerian Agama mendukung apa yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia dalam ekspor perdana makanan siap sajinya ke Arab Saudi.  


"Ini merupakan terobosan penting, mengingat selama ini konsumsi untuk jemaah haji Indonesia bukan kita yang menyediakan melainkan Arab Saudi dan ini harus kita dukung," kata Menag, Jumat (14/4/2023). 


"Upaya yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia sangat bagus sekali dalam mendorong produk makanan siap saji Indonesia masuk ke Arab Saudi. Yang paling penting menciptakan ekosistem ekonomi perhajian yang banyak melibatkan peternak, petani, UMKM dan masyarakat lainnya," sambung Gus Men, panggilan akrab Menag.


Menurut Gus Men, dalam penyelenggaraan ibadah haji, Indonesia setidaknya mengeluarkan total biaya sekitar Rp18 triliun lebih yang selama ini habis di Arab Saudi.  


"Saya kira PT Halalan Thayyiban Indonesia ini memulai (agar) dana haji yang sebagian habis di sana bisa kembali ke Indonesia. Mudah-mudahan ini semakin berkembang dan diikuti oleh pengusaha lainnya sehingga dana yang kembali ke Indonesia bisa lebih banyak," tandas Gus Men. 


Hadir mendampingi Menag Staf Khusus Wibowo Prasetyo, Kakanwil Kemenag Jawa Tengah Mustain Ahmad, Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq dan Sesmenag Sidik Sisdiyanto.


PT Halalan Thayyiban Indonesia, Tbk (HATI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan kemasan siap saji yang dapat bertahan hingga 1 tahun pada suhu ruangan tanpa bahan pengawet yang dikenal dengan 'MakanKu'. Halalan Thayyiban MakanKu mengusung tagline 'Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini'. 


HATI juga telah mendapatkan Purchase Order (PO) dari Mutowifs Pilgrims for South East Asian Countries Company (MPSEA) untuk memenuhi kebutuhan makanan jamaah haji Indonesia. Perusahaan ini mendapat pesanan 1.275.000 porsi makanan kemasan siap saji.


Editor: Abdul Manap


Nasional Terbaru