LPTNU Rancang Sistem Pendidikan Tinggi NU dengan Enam Langkah Strategis
Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT PBNU) telah berhasil merumuskan enam langkah strategis dalam Workshop Sistem Pendidikan Tinggi NU yang digelar di Hotel Grand Mercure, Yogyakarta, pada tanggal 28-30 Oktober 2023.
Workshop ini bertujuan untuk mendukung lahirnya sistem pendidikan NU yang dapat memberikan solusi terhadap tantangan-tantangan perkembangan pendidikan dewasa ini, sebagaimana dilansir NU Online pada Senin (30/10/23).
Langkah pertama yang diambil adalah melakukan pendataan terhadap perguruan tinggi Nahdlatul Ulama guna peningkatan kualitas. Selanjutnya, dilakukan rekonstruksi pada perguruan tinggi NU agar visi misi mereka sejalan dengan perkembangan zaman.
Langkah ketiga mencakup pengembangan sistem informasi yang memudahkan jaringan dan akses bagi seluruh warga Indonesia dalam mencari informasi mengenai perguruan tinggi Nahdlatul Ulama. Sementara itu, langkah keempat mencakup kriteria untuk pemilihan perguruan tinggi yang akan menjadi anggota LPTNU.
Selanjutnya, langkah kelima mencakup pengembangan sistem digital kesekretariatan untuk memudahkan akses bagi seluruh Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama. Terakhir, langkah keenam adalah pengembangan program beasiswa untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menyiapkan sumber daya manusia unggul di lingkungan Nahdlatul Ulama.
Ketua LPT PBNU, Prof Ainun Na'im, menyampaikan bahwa hasil dari workshop ini akan difokuskan pada tersedianya website yang memberikan informasi lengkap tentang Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama, pedoman statuta perguruan tinggi Nahdlatul Ulama, pedoman syarat menjadi badan hukum perkumpulan, aplikasi digital persuratan, dan program beasiswa unggulan di lingkungan NU.
Upaya ini dilakukan dalam rangka memperingati usia satu abad Perkumpulan Nahdlatul Ulama (NU). Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) menjelaskan bahwa potensi besar Perkumpulan Nahdlatul Ulama dengan 274 institusi pendidikan tinggi dan hampir 300 ribu mahasiswa menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kualitas
pendidikan.
Pengelolaan pendidikan tinggi di bawah Perkumpulan Nahdlatul Ulama merupakan bagian dari amanat Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34, yang menekankan peran NU dalam menciptakan sumber daya manusia dalam kerangka kemajuan Indonesia yang berkeadilan.
LPTNU juga menyoroti perhatian pemerintah, khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, untuk mendukung pengembangan perguruan tinggi NU. Langkah ini diharapkan membuka peluang kerja sama dengan dunia industri, baik dalam sektor jasa maupun industri, guna meningkatkan daya saing Perguruan Tinggi NU.