• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Nasional

Lembaga Falakiyah PBNU Tetapkan Awal Jumadal Ula Jatuh pada 6 Desember

Lembaga Falakiyah PBNU Tetapkan Awal Jumadal Ula Jatuh pada 6 Desember
Pengumuman Terkait Penentuan Awal Bulan Jumadal Ula 1443 Lembaga Falakiyah PBNU. (Gambar: IG @falakiyahnu).
Pengumuman Terkait Penentuan Awal Bulan Jumadal Ula 1443 Lembaga Falakiyah PBNU. (Gambar: IG @falakiyahnu).

Jakarta, NU Online Jabar
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengeluarkan edaran hasul rukyatul hilal mengenai penentuan awal bulan Jumadal Ula 1443 H. Dalam surat tersebut, LF PBNU menetapkan bahwa 1 Jumadal Ula 1443 H jatuh pada Senin, 6 Desember 2021, seperti yang dituangkan dalam Pengumuman LF PBNU Nomor: 047/LF–PBNU/XII/2021.  

 

“Awal bulan Jumadal Ula 1443 H bertepatan dengan Senin Legi 6 Desember 2021 M (mulai malam Senin) atas dasar rukyat," seperti yang dikutip dari edaran yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris LF PBNU KH Sirril Wafa dan H Nahari Muslih pada Ahad (5/12).

 

Hal tersebut didasarkan atas rukyatul hilal yang dilakukan oleh LF PBNU, dimana pihaknyag telah berhasil melihat hilal pada Ahad (5/12) atau bertepatan dengan 29 Rabiul Akhir 1443 H. Dalam surat tersebut juga dicantumkan, ada tiga lokasi tim perukyat yang menyatakan melihat hilal, yakni (1) Manado Sulawesi Utara; (2) Sabang, Nangroe Aceh Darussalam, dan (3) Condrodipo, Gresik, Jawa Timur.  

 

Untuk informasi, dari data hisab LF PBNU menunjukkan keadaan hilal sudah berada jauh di atas ufuk, tepatnya 13 derajat 57 menit dan lama hilal 65 menit 36 detik, dengan markaz Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT. Sementara konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Sabtu Wage (4/12), pukul 14:42:46 WIB. Lalu, letak matahari terbenam berada pada posisi 22 menit 42 menit 47 detik selatan titik barat, sedangkan letak hilal pada 25 menit 13 menit 02 detik selatan titik barat. 

 

Adapun kedudukan hilal berada pada  2 menit 30 menit 15 detik selatan matahari dalam keadaan miring ke selatan dengan elongasi 16 menit 18 menit.  

 

Berdasarkan hisab yang sama maka diketahui parameter hilal terkecil terjadi di Kota Jayapura Provinsi Papua, tinggi 12 derajat 26 menit, lama hilal di atas ufuk 58 menit 40 detik) dan parameter hilal terbesar terjadi di Kota Pelabuhan Ratu Provinsi Jawa Barat dengan tinggi 14 derajat 01 menit, lama hilal di atas ufuk 65 menit 57 detik.  

 

Karena di seluruh Indonesia tinggi hilal adalah positif, maka pada saat matahari terbenam hilal masih di atas ufuk. Artinya, tinggi hilal di seluruh Indonesia secara keseluruhan sudah memenuhi kriteria imkanurrukyah (hilal mungkin teramati).  

 

Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi​​​​


Nasional Terbaru