Laporkan Pelaksanaan Munas Alim Ulama dan Konbes 2021, Juri Ardiantoro Ungkapkan Hal Ini
Sabtu, 25 September 2021 | 14:00 WIB
Jakarta, NU Online Jabar
Ketua Panitia Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) 2021 Juri Ardiantoro bersyukur atas terselenggaranya agenda ini secara luring setelah panitia dibentuk sejak tahun 2020 dan seharusnya dilaksanakan bulan Maret 2020.
"Meskipun tidak diselenggarakan seperti biasanya karena ada pembatasan pembatasan, karena kita masih dalam suasana pandemi, mudah-mudahan sekali lagi tidak mengurangi makna dan hasil-hasil yang akan dibahas dan diputuskan dalam munas dan konbes ini," ungkap Juri saat laporan kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Grand Sahid Jakarta, Sabtu (25/9).
Ia menambahkan, sejak diputuskan dalam rapat harian Syuriyah dan Tanfidziyah pada 7 september lalu di Pasuruan, menghasilkan bahwa agenda Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2021dilaksanakan selama dua hari, terhitung sejak 25-26 September 2021 secara luring.
"Panitia bekerja dan mempersiapkan pelaksanaan ini baik secara teknis maupun substansi dan alhamdulillah bisa dipersiapkan dengan baik dan semoga pelaksanaan hingga akhir kegiatan ini juga berjalan dengan lancar," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Juri menjelaskan keputusan tentang tempat pelaksanaan saat ini sangat sulit. Meski begitu, pihaknya bisa memilih tempat ini yang dianggap representatif untuk kegiatan NU.
"Jadi, hanya ada di tempat ini. Dan ini pun berebut dengan panitia pernikahan diruang sebelah, Peserta yang hadir memang betul-betul kita batasi hanya 250 orang saja, pleno PBNU dan tiga orang utusan wilayah. Kami mohon maaf kalau ada beberapa wilayah yang datang dengan rombongan peserta yang lebih dari tiga kami mohon maaf tidak bisa mempersilahkan untuk masuk ke ruangan ini semata-mata karena protokol kesehatan," jelas Juri yang baru dilantik sebagai Rektor Unusia beberapa waktu lalu.
Selain itu, Ia memastikan seluruh panitia dan peserta yang mengikuti Musyawarah ini sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari vaksinasi, swab antigen sebelum masuk arena, dan beberapa protokol kesehatan yang diberlakukan di beberapa tempat diantaranya ruang makan dan tempat persidangan yang nanti akan digunakan.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
4
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
5
BPBD Jabar Siap Tangani Bencana Alam di Bandung Barat, Karawang, dan Bekasi
6
IPPNU Kota Banjar Kunjungi Dinas Sosial, Bahas Kasus Sosial dan Penguatan Ketahanan Keluarga
Terkini
Lihat Semua