• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 5 Mei 2024

Nasional

KH Ibnu Athoillah Yusuf Berbagi Tips Agar Orang Tua Miliki Anak Hebat dan Berkah

KH Ibnu Athoillah Yusuf Berbagi Tips Agar Orang Tua Miliki Anak Hebat dan Berkah
Salah seorang Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Arqom Islamy Lembur Awi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, KH Ibnu Athoillah Yusuf (Foto: Istimewa)
Salah seorang Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Arqom Islamy Lembur Awi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, KH Ibnu Athoillah Yusuf (Foto: Istimewa)

Salah seorang Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Arqom Islamy Lembur Awi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, KH Ibnu Athoillah Yusuf, membagikan tips kepada orang tua agar anak-anaknya dilimpahi keberkahan. 

Menurut salah seorang pengurus Lembaga Dakwah PWNU Jawa Barat ini, tips tersebut merupakan pesan dari ulama-ulama sepuh terdahulu. 

“Kalau ingin punya anak yang hebat dan berkah, orang tua, terutama ibunya harus mau tirakat, berikut anjuran nirakati anak,” katanya melalui akun Facebooknya. 

Pertama, orang tua harus menafkahi anak-anaknya dengan harta yang halal. “Orang tua jangan pernah sampai menafkahi anak-anaknya dengan yang masih 'remang-remang' kehalalannya, apalagi yang haram, sangat dilarang,” kata ajengan muda yang akrab disapa Cep Aat ini. 

Kedua, para orang tua harus memberikan pendidikan agama yang benar-benar bisa menjadi fondasi ibadah dan akhlaqul karimah (karakter yang mulia) untuk bekal di masa yang akan datang.
 
Ketiga, orang tua harus berpuasa pada hari kelahiran anak. “Orang tua hendaknya mempuasai hari kelahiran anaknya walaupun hanya sebulan sekali,” kata ajengan yang pernah nyantri di Pondok Pesantren Tremas, Pacitan ini. 

Keempat, orang tua harus menjaga lisan. “Artinya orang tua selain menjaga lisan kepada anaknya, juga jangan sampai orang tua meng-ghibah (bergunjing), mencaci atau menghina orang lain, terlebih guru anaknya, walaupun guru itu di hadapan manusia terlihat orang biasa.” 

Kelima, tiap sang ibu mencuci beras yang akan dimakan anaknya, hendaknya ia membacakan bismillah 21 kali dan shalawat 11 kali.

Keenam, orang tua harus sering membaca surah Al-Qadr paling tidak 7 kali dan diusap-usapkan ke kepala anaknya.

Penulis: Abdullah Alawi 
 


Nasional Terbaru