• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 23 April 2024

Daerah

LKK PBNU Kunjungi Kelompok Binaan LKK PCNU Indramayu

LKK PBNU Kunjungi Kelompok Binaan LKK PCNU Indramayu
LKK PBNUKunjungi Kelompok Binaan LKK PCNU Indramayu (Foto: NU Online Jabar/Iing Rohimin)
LKK PBNUKunjungi Kelompok Binaan LKK PCNU Indramayu (Foto: NU Online Jabar/Iing Rohimin)

Indramayu, NU Online Jabar
Lembaga Kesejahteraan Keluarga (LKK) PBNU Jakarta, Sabtu (13/3) mengunjungi kelompok binaan LKK PCNU di Desa Cikedung-Indramayu untuk melihat secara langsung usaha yang tengah dikembangkan berupa  pupuk organik.

Kunjungan dari LKK PBNU Jakarta diwakili Muslihah Rofik, Ai Saididah dan  Qohari. Kunjungan tersebut disambut oleh Ketua LKK PCNU Kabupaten Indramayu Fatimatuzzahroh beserta jajaran pengurus dan Ketua Kelompok Usaha binaan dari LKK NU Indramayu di kediaman Ketua Kelompok Iis Aisyah.

Ketua Kelompok Iis Aisyah menjelaskan secara rinci bagaimana cara pembuatan pupuk organik, yang memanfaatkan limbah serta dedaunan dari sekitar. 

"Pupuk organik itu ada dua macam, satu dalam bentuk tabur, dan satu lagi dalam bentuk cair. Yang cair ini, diambil dari air kencing hewan seperti kelinci, kambing dan lain-lain, lalu ditambah air kelapa limbah dari pasar, dan air bekas membasuh beras yang diambil dari warung-warung makan," Jelas Iis.

Sementara Fatimatuzzahroh sebagai pendamping program mengatakan, bantuan dari Kementerian Tenaga Kerja sangat bermanfaat sekali bagi keberlanjutan kelompok tani di Indramayu, apalagi mayoritas mata pencaharian masyarakat Indramayu, dan warga Nahdliyin adalah petani. 

"Kami ingin program ini sustainable. Artinya tidak hanya berhenti sampai di sini saja. Tapi terus ada upaya penguatan ekonomi bagi keluarga Nahdliyin, sebagai bagian dari pondasi pembentukan keluarga maslahah annahdliyyah," terangnya.

Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Zahra ini juga mengatakan, untuk pengembangan dari pertanian organik ini akan dikembangkan teh dan kopi daun kelor, lalu, ada salah satu kelompok usaha juga yang memenuhi permintaan beras non organik, bisa mengirimkan 1,5 ton ke salah satu pondok pesantren di Babakan Ciwaringin Cirebon. 

"Sehingga untuk memenuhi kebutuhan display seluruh produk binaan LKK NU Indramayu, kami sudah menyiapkan website warungelkakadermayu.id, yang akan menjadi media promosi, dan pemasaran online produk-produk tersebut. Sampai hari ini, web masih dalam proses penyempurnaan," ungkapnya.

Upaya dan kerja keras yang telah dilakukan LKK NU Indramayu mendapat sambutan dan apresiasi positif dari LKK PBNU, Qohari yang menyatakan salut atas keberhasilan LKK NU Indramayu. 

"Luar biasa usaha teman-teman, apalagi dengan kondisi pernah mengalami musibah banjir, tidak menyurutkan semangat untuk tetap berkhidmah, dan menjalankan program dengan sebaik mungkin," sambutnya.

Dalam kesempatan itu, diperkenalkan juga hasil produk unggulan binaan LKK NU Indramayu dari kelompok pertanian organik yaitu beras kemasan 5 KG "Ruznu" dan kelompok branding/pengemasan, yakni makanan ringan "Kulpi" aneka rasa yang terbuat dari kulit lumpia, lalu kopi racik "La Coffe" yang dikemas dalam wadah botol, ringkas, simple dan mudah dibawa.

Pewarta: Iing Rohimin
Editor: Abdullah Alawi

 


Daerah Terbaru