Ketum PBNU Minta Kader Ansor Tetap Jadi Pandu NU Menjaga Kesatuan RI
Jumat, 2 Februari 2024 | 11:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, atau yang akrab disapa Gus Yahya, mengajak seluruh kader Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) untuk terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam sambutannya pada Kongres XVI GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat pagi (2/2/2024), Gus Yahya menekankan pentingnya loyalitas Ansor sebagai pandu NU dan penjaga NKRI.
Gus Yahya mengajak kader Ansor untuk bersedia berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. "Kalian harus sudah siap senantiasa siap untuk memberikan segala-galanya untuk bangsa dan negara," ujarnya dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Gus Yahya meminta agar GP Ansor tetap konsisten dengan khittahnya, semangat awal pendiriannya, dan semangat pengabdiannya. "Ansor tetap menjadi pandu NU, menjadi sahabat-sahabat NU, menjadi penjaga-penjaga NU. Dan menjaga NU berarti menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia," tandasnya.
Dalam upayanya untuk memotivasi para kader, Gus Yahya menegaskan bahwa para pendahulu GP Ansor telah menjadi teladan dengan pengabdian dan pengorbanannya bagi bangsa.
"Siap menjaga Indonesia?" tanya Gus Yahya kepada seluruh peserta. "Siap!" jawab mereka dengan penuh semangat. "Siap menjaga NU?" tanya Gus Yahya lagi. "Siap!" jawab kader Ansor dengan tekad yang kuat.
"Saman wa tha'atan!" seru Gus Yahya, memperkuat semangat kebersamaan di antara mereka. Sambutannya ditutup dengan pekikan takbir tiga kali. "Allahu Akbar. Allahu Akbar. Allahu Akbar." Gus Yahya mengungkap bahwa takbir ini merupakan bagian dari mars GP Ansor dan menekankan perlunya menghidupkan kembali semangat tersebut.
"Saya berbisik kepada Presiden, kita tahu bahwa takbir Allahu Akbar ini dulu milik GP Ansor," katanya.
"Saya minta ke depan harus kita ambil alih kembali dan pegang teguh," pintanya, menegaskan pentingnya menjaga identitas dan semangat organisasi sebagai bagian dari upaya menjaga kesatuan Republik Indonesia.
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Isi Kuliah Umum di Uniga, Iip D Yahya Sebut Media Harus Sajikan Informasi ‘Halal’ dan Tetap Diminati
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
Terkini
Lihat Semua