• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 9 Mei 2024

Nasional

Kemenag Buka Beasiswa Kuliah di Maroko, Ini Ketentuannya

Kemenag Buka Beasiswa Kuliah di Maroko, Ini Ketentuannya
Kemenag Buka Beasiswa Kuliah di Maroko, Ini Ketentuannya (Foto: NU Online)
Kemenag Buka Beasiswa Kuliah di Maroko, Ini Ketentuannya (Foto: NU Online)

Bandung, NU Online Jabar
Moroccan Agency for International Cooperation (AMCI) kembali membuka kesempatan kuliah di Maroko bagi putra-putri terbaik bangsa melalui Kementerian Agama dan Kedutaan Maroko untuk melakukan seleksi beasiswa bagi calon mahasiswa. 


Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani melansir NU Online mengatakan seleksi di buka dengan kuota 30 mahasiswa, dan diperuntukkan bagi lulusan madrasah aliyah, Pendidikan Diniyah Formal Ulya/Satuan Pendidikan Muadalah di Indonesia


"Pendaftaran seleksi bagi calon peserta penerima beasiswa kuliah di Maroko, dibuka 15 sampai 23 Mei 2023," terangnya, Ahad (14/5/2023). 


Seleksi Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa di Maroko ini akan dilaksanakan oleh Konsorsium Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Ada 15 PBB PTKIN yang terlibat, yaitu: 

  1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 
  2. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 
  3. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 
  4. UIN Alauddin Makassar 
  5. UIN Sumatera Utara Medan
  6. UIN Ar Raniri Banda Aceh 
  7. UIN Antasari Banjarmasin 
  8. UIN Sunan Ampel Surabaya 
  9. UIN Sunan Gunung Djati Bandung 
  10. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten 
  11. UIN Mataram 
  12. UIN Imam Bonjol Padang 
  13. UIN Raden Intan Lampung 
  14. UIN Walisongo Semarang 
  15. UIN Sulthan Thaha Saefuddin Jambi.


"Petunjuk Teknis seleksi diatur secara terpisah oleh Konsorsium Pusat Bahasa PTKIN melalui aplikasi Pusaka Kementerian Agama yang bisa diunduh di Playstore dan iOS atau pengguna HP Android atau iPhone," jelas Kang Dhani, panggilan akrab Dirjen Pendidikan Islam. 


Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) M Zainul Hamdi menambahkan, setelah pendaftaran akan dilakukan proses verifikasi dan validasi dokumen dari 16-24 Mei 2023. Peserta yang lolos seleksi administrasi akan menerima akun virtual yang diberikan pada 24 Mei 2023. Selanjutnya, Kemenag akan mengumumkan penetapan calon peserta pada 27 Mei 2023. 


Menurut Inung, sapaan akrab M Zainul Hamdi, seleksi calon penerima beasiswa kuliah di Maroko dilakukan melalui Computer Based Test (CBT) dan wawancara. 


"Seleksi Tes CBT digelar 28 Mei 2023. Sehari sebelumnya akan digelar simulasi CBT. Peserta yang lolos CBT akan diumumkan pada 29 Mei 2023," paparnya.


"Seleksi Wawancara digelar 3 sampai 4 Juni 2023. Peserta yang lulus akan diumumkan 9 Juni 2023," lanjutnya. 


Dikatakan Inung, 30 peserta yang dinyatakan lulus akan diajukan sebagai calon penerima beasiswa AMCI tahun 2023-2024. Mereka juga harus melengkapi pemberkasan melalui Kementerian Agama.


Editor: Abdul Manap
 


Nasional Terbaru