• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Nasional

JQHNU Jabar Punya Air Minum Dalam Kemasan Bermerk Qoha

JQHNU Jabar Punya Air Minum Dalam Kemasan Bermerk Qoha
Kendaraan yang mendistribusikan Qoha, air minum dalam kemasan milik JQHNU Jawa Barat (Foto: NU Online Jabar)
Kendaraan yang mendistribusikan Qoha, air minum dalam kemasan milik JQHNU Jawa Barat (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar 
Pimpinan Wilayah Jamiyyatul Qurra wal Huffaz Nahdlatul Ulama (JQHNU) Jawa Barat kini memiliki air minum dalam kemasan (AMDK) bermerk Qoha yang berarti qori (pembaca) dan hafiz (penghafal) Al-Qur’an. AMDK tersebut diluncurkan di Plasa hotel Purwakarta pada 29 Agustus 2020.  

Menurut Bendahara PW JQHNU Jabar H. Cahya Muhammad Nuh AMDK Qoha ini merupakan sinergi JQHNU dengan pabrik kemasan yang sudah berizin bernama Sahara. AMDK tersebut diambil dari sebuah mata air di Cianjur.  

“Qoha ini setelah dites di laboratorium Dinas Kesehatan tidak mengandung TDS alias nol atau nol TDS. Artinya, tidak mengandung total disolved solids, yaitu jumlah logam berat yang terlarut dalam air dan Qoha ini dengan PH standar,” katanya di kantor PWNU Jawa Barat, Jalan Terusan Galunggung No 9. Kota Bandung, Senin (21/9).  

Menurut Haji Cahya, keuntungan dari penjualan Qoha akan dibagi dua, yaitu 50 persen untuk kas JQHNU dan sisanya untuk distribusi barang dan pemasaran. 

“Untuk sementara, pasarnya adalah para hafiz dan qori di Jawa Barat di seluruh kabupaten kota,” katanya, “Kita punya peserta Sadesha di Jawa Barat yang beranggotakan 1500 orang,” tambahnya.  

Menurut Cahya organisasi qori dan hafiz ini sebagaimana organisasi pada umumya, perlu dana untuk beraktivitas. Setelah mengadakan pertemuan pengurus, akhirnya disepakati untuk membuat usaha.

“Dari mulai BMT sudah kita lakukan. Sekarang NMT itu ada di lima cabang JQHNU dengan bekerja sama dengan Nusa Umat di Semarang. Kemudian kita juga bekerja sama dengan NU Jek, sekarang sudah berjalan di Cianjur,” jelasnya.  

Dua jenis usaha itu, kata Cahya, agak terganggu pada situasi pandemi covid-19 ini. Oleh sebab itu, JQHU Jabar mengembangkan usah lain yang tetap dibutuhkan masyarakat baik di masa pandemi atau bukan. Makan lahirlah Qoha. 

“Lalu berpikir usaha air minum yang identik dengan qori dan hafiz maka Qoha dimunculkan, singkatan dari qori dan hafiz,” jelasya.  

Cahya kemudian menyampaikan beberapa khasiat air minum Qoha ini: pertama, menambah asupan oksigen darah, kedua, melarutkan dan membuang racun dari ginjal, ketiga, mengikis kerak-kerak dari persendian dan aliran darah penyebab reumatik dan asam urat.

Keempat, bila digunakan memasak nasi atau sayuran akan menambah kelezatannya dan tahan lama, kelima, bila digunakan menyeduh kopi atau teh akan menambah nikmat karena rasa dari aromanya tidak diikat oleh partikel-partikel lain. 

“Keenam, nah ini bagi ibu-ibu yang bijaksana akan menggunakan air Qoha untuk campuran susu bayinya,” jelasnya sembari menambahkan yang ketujuh dan kedelapan, yaitu tidak mengandung zat-zat yang merugikan tubuh dan meningkatkan dan vitalitas. 

Pewarta: Abdullah Alawi 
 


Nasional Terbaru