Fase Pemulangan Jamaah Haji Gelombang I Berakhir, 229 Kloter Telah Tinggalkan Makkah

Bandung, NU Online Jabar
Gelombang pertama jamaah haji Indonesia, yang terdiri dari total 229 Kelompok Terbang (Kloter), telah meninggalkan kota Makkah. Jamaah yang tergabung dalam gelombang pertama tersebut mulai dipulangkan ke Tanah Air sejak 21 Juni 2024 dan berakhir pada 3 Juli 2024.

Berdasarkan catatan PPIH Daerah Kerja (Daker) Makkah, ada tiga kloter yang diberangkatkan dari Makkah pada Rabu, 3 Juli 2024, sore hingga malam Waktu Arab Saudi (WAS) sebagai penutup kepulangan jamaah haji gelombang pertama. Tiga kloter penutup tersebut adalah SUB 46, SOC 42, dan KNO 10 yang membawa total 90.282 jamaah dan petugas.

“Alhamdulillah, hari Rabu 3 Juli 2024, kami laporkan dari kota suci Makkah al Mukaramah, jamaah haji gelombang pertama sudah kita berangkatkan seluruhnya dari kota Makkah menuju Jeddah dan juga ada yang pulang dari kota Madinah,” ungkap Kepala Daerah Kerja Makkah Khalilurrahman usai melepas keberangkatan jamaah kloter SUB 46 di daerah Misfalah, Makkah, Rabu (3/7/2024) seperti dikutip dari laman resmi Kemenag

Keberangkatan kloter SUB 46 juga dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, bersama pimpinan Mashariq, Muhammad Amin Indragiri.

Khalilurrahman menjelaskan bahwa berdasarkan data Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), dari 229 kloter gelombang pertama, 183 kloter di antaranya pulang melalui Bandara King Abdul Aziz di Jeddah. Sedangkan 46 kloter lainnya dipulangkan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah. Pemulangan gelombang pertama ini dimulai sejak 21 Juni 2024.

"Artinya, untuk saat ini, seluruh jamaah gelombang pertama sudah dipulangkan dari Makkah menuju bandara untuk diterbangkan ke tanah air," tambah Khalilurrahman.

​​​​​​​Khalilurrahman juga menyatakan bahwa saat ini Daker Makkah akan berfokus untuk memfasilitasi pemberangkatan jamaah haji gelombang kedua menuju Madinah. "Selanjutnya, Daker Makkah akan fokus memberangkatkan jamaah haji gelombang kedua menuju Madinah," imbuhnya.