• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 24 April 2024

Nasional

R20

Berikut Alasan Kenapa Bali Dipilih Jadi Tuan Rumah R20

Berikut Alasan Kenapa Bali Dipilih Jadi Tuan Rumah R20
Wakil Ketua Forum R20, Safira Machrusah (Foto: NU Online).
Wakil Ketua Forum R20, Safira Machrusah (Foto: NU Online).

Bandung, NU Online Jabar

Nahdlatul Ulama bekerja sama dengan Liga Muslim Dunia (MWL) menginisiasi forum Religion of Twenty (R20). Forum yang akan mempertemukan para pemuka agama dan sekte-sekte dunia ini diselenggarakan di Bali pada 2-3 November 2022.

 

Kurang lebih sebanyak 32 negara dengan 62 partisipan terkonfirmasi akan hadir pada perhelatan tersebut. Forum ini juga akan menghadirkan 40 pembicara dari lima benua.

 

Adapun topik yang akan dikaji pada forum R20 meliputi Historical Grievances (Kepedihan Sejarah), Pengungkapan Kebenaran, Rekonsiliasi, dan Pengampunan; Mengidentifikasi dan Merangkul Nilai-Nilai Mulia yang Bersumber dari Agama dan Peradaban Besar Dunia; Rekontekstualisasi Ajaran Agama yang Usang dan Bermasalah; Mengidentifikasi Nilai-Nilai yang Dibutuhkan untuk Mengembangkan dan Menjamin Koeksistensi Damai; dan Ekologi Spiritual.

 

Lalu kenapa Bali dipilih jadi tuan rumah R20?

 

Wakil Ketua Forum R20, Safira Machrusah mengungkapkan bahwa Bali dinilai memenuhi kriteria yang representatif untuk mengemukaan gagasan dalam R20. Menurutnya, harmoni kehidupan di Bali dapat merepresentasikan ide gagasan agama sebagai solusi.

 

“Bisa dibayangkan, Bali ini kan provinsi yang kecil. Mayoritas masyarakatnya beragama Hindu dan ia dikelilingi provinsi dengan mayoritas masyarakat Islam. Tapi relatif tidak ada konflik agama di situ,” kata Safira dikutip NU Online, Senin (31/10/2022).

 

“Dan Hindu bisa berkembang secara signifikan di area (Bali). Hal itu menjadi dasar mengapa R20 diselenggarakan di Bali,” tambah Safira.

 

Selain itu, kata dia, Bali juga merepresentasikan Indonesia dalam menjaga kerukunan umat beragama.

 

“Bali merupakan salah satu provinsi yang menjadi replika nyata Indonesia dalam menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama,” ujarnya.

 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL) Syekh Mohammed Al-Issa berkunjung ke Rumah Jabatan Gubernur Bali pada Ahad (30/10/2022) siang. Kunjungan ini berkaitan dengan persiapan pelaksanaan Forum Religion of Twenty (R20) yang dilaksanakan pada 2-3 November 2022 mendatang.

 

Menurut Juru Bicara Forum R20 Muhammad Najib Azca, kedatangan Rombongan MWL dan PBNU ini disambut sangat hangat oleh Gubernur Bali I Wayan Koster.

 

“Gubernur sangat antusias, sebagai seorang gubernur di sebuah provinsi dengan penduduk mayoritas Hindu, beliau menerima Sekretaris Jendral organisasi sangat penting dari negara Islam yang sangat amat terkemuka," ujar Najib.

 

Dalam kesempatan tersebut, Najib melanjutkan, Syekh Al-Issa menyampaikan kepada Gubernur I Wayan Koster akan kegembiraannya bisa hadir di Bali dan bisa menjadi bagian dari penyelenggara Forum R20.

 

“Beliau (Syekh Al-Issa) sangat berharap ini betul-betul memang menjadi acara yang berkesan, acara yang berdampak, acara yang akan memiliki pengaruh besar dalam pengembangan dan pembangunan perdamaian dunia,” jelas Najib.

 

Pewarta: Agung Gumelar


Nasional Terbaru