Optimalkan Potensi APBN 2024, Ekonom Irwan Bola Dorong NU Majalengka untuk Bersinergi dalam Pembangunan
Selasa, 2 Januari 2024 | 13:00 WIB
Majalengka, NU Online Jabar
Pada acara Talk Show Konfercab ke-VIII Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka, Ekonom Irwan Bola memberikan pandangan mengenai potensi besar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 dan bantuan pemerintah pusat ke daerah.
Irwan Bola menyatakan peluang APBN tersebut harus bisa di manfaatkan oleh PCNU Majalengka dalam melakukan pembangunan dan kemajuan ekonomi NU di Majalengka
"Peluang ini harus ditangkap dan dijadikan sebagai sumber ekonomi untuk kemajuan NU. Warga NU harus proaktif dalam memanfaatkan segala program yang ada di pemerintah, baik untuk pengembangan usaha atau untuk kemaslahatan umum," ujarnya seperti dikutip NU Online Majalengka, Selasa (2/1/24)
Irwan Bola menekankan agar warga NU memanfaatkan dana dari APBN dan bantuan pemerintah pusat, baik melalui sektor pendidikan, kesehatan, maupun pembangunan ekonomi lokal.
"Pemanfaatan dana ini bisa melalui berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan ekonomi lokal. Dengan begitu, NU tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tapi juga turut aktif dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," tambahnya.
Narasumber kedua, Dr. H Momon Lentuk, memberikan pandangan unik mengenai peran birokrasi dalam melayani masyarakat. Momon mengungkapkan, "Birokrasi seharusnya menjadi bentuk pelayanan yang tulus kepada masyarakat. Konsep dasarnya adalah melayani, dan memandang kepentingan masyarakat sebagai yang paling utama," katanya
Momon juga memuji pemikiran KH Wahab Hasbulah sebagai kunci penting dalam membangun kerjasama yang efektif antara birokrasi dan NU. "Memahami pemikiran dan kontribusi tokoh seperti KH Wahab Hasbulah menjadi kunci penting dalam membangun kerjasama yang efektif antara birokrasi dan NU," ujarnya.
Narasumber ketiga, Mantan Bupati Majalengka, H Karna Sobahi, memberikan kontribusi berharga terkait peran NU di Majalengka.
Meskipun NU sudah dominan dalam ritual keagamaan, H Karna menyampaikan bahwa masih terdapat potensi besar yang belum dimaksimalkan, terutama dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dan kesehatan di Majalengka.
"Perlu strategi dan rumusan yang jitu, agar NU Majalengka dapat mencapai potensi yang belum tergarap. Ini merupakan catatan perbaikan yang penting untuk mendorong NU Majalengka menjadi lebih progresif dalam memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Dengan sorotan pada potensi dan kerjasama antara NU Majalengka, diharapkan NU dapat terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat. Pemahaman yang komprehensif terhadap potensi yang dimiliki oleh NU diharapkan menjadi dasar untuk menyusun rencana aksi yang efektif demi kemajuan yang berkelanjutan.
Terpopuler
1
DPR RI Setujui Usulan Kemenag soal Tambahan Anggaran untuk BOS Madrasah dan Tunjangan Profesi Guru
2
Dikukuhkan Rais 'Aam PBNU, Inilah Susunan Struktur Idaroh Aliyah JATMAN 2025-2030
3
Ketika 14 Siswa Tak Diakui Negara: Kebijakan Tambah Rombel 50 Siswa Mengandung Bom Waktu
4
Khutbah Jumat Singkat: Manfaatkan Sisa Umur dengan Melakukan Hal yang Bermanfaat
5
Pererat Ukhuwah, PCNU Kabupaten Bogor Gelar Istighotsah dan Silaturahmi Pendekar Pagar Nusa
6
Aklamasi, Nyai Hj Minyatul Ummah Terpilih Pimpin Fatayat NU Jawa Barat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua