Dian Rachmat Yanuar, Mantan Ketua GP Ansor yang Kini Jadi Orang Nomor Tiga di Kabupaten Kuningan
Kuningan, NU Online Jabar
Nama Dian Rachmat Yanuar alias Dian mungkin tak asing lagi di telinga kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kuningan. Ia adalah mantan ketua GP Ansor Kabupaten Kuningan masa pada tahun 1999-2001 yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan.
Dian adalah salah seorang putra dari enam bersaudara dari pasangan H Sukardi yakni ketua GP Ansor Pertama Kabupaten Kuningan dan Hj Tati Supartinah anggota Fatayat NU pada masanya.
Dian mengaku mengenal Nahdlatul Ulama (NU) sejak dari kecil karena didikan dari orang tuanya. Sejak kecil, Dian mengaku bahwa ayahnya sering menceritakan tentang perjuangannya dulu ketika berorganisasi di NU, begitu pun ibunya. Kemudian dari situlah Dian akhirnya tertarik untuk mengikuti jejak kedua orang tuanya berorganisasi di NU.
Selain pernah menjabat sebagai ketua GP Ansor, Dian juga pernah menjabat sebagai ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) dan Dewan Penasihat Ansor-Banser Kabupaten Kuningan.
Dian yang saat ini berada di jabatan tertinggi ASN itu tak menyangka bahwa kariernya akan secemerlang ini. ia mengatakan bahwa hal tersebut tidak lepas dari apa yang ia dapatkan selama bergelut di organisasi, khususnya di NU.
Sebelumnya, Dian menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Kuningan pada periode 2015-2019.
Awal kariernya menjabat di pemerintahan adalah menjadi Kasubag Tata Laksana Bagian Organisasi Setda Kuningan tahun 2002. Kemudian pada tahun 2002-2005 Dian diamanahi menjadi Kasubag Pengadaan Setda Kuningan dan diangkat menjadi Kabag Humas Setda Kuningan di tahun 2005-2006.
Kemudian, Dian menjabat sebagai Kabag Perlengkapan Setda Kuningan (2008) dan menjadi Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kuningan (2009-2010), Kepala Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kuningan (2011-2013), dan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kuningan.
Sampai kemudian akhirnya pria kelahiran Kuningan 20 Januari 1968 itu dilantik menjadi Sekda Kabupaten Kuningan pada tanggal 1 November 2018 yang merupakan jabatan tertinggi bagi ASN.