Peresmian RSIA Muslimat NU Sayang Bunda di Tasikmalaya, Wujud Komitmen Pelayanan Umat

Tasikmalaya, NU Online Jabar
Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Muslimat NU Sayang Bunda resmi beroperasi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Peresmian ini digelar pada Kamis (2/1/2025) di Jl. Sukalaya I No.22, Argasari, Kecamatan Cihideung, Tasikmalaya.

Acara tersebut dibawakan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Hj. Khofifah Indar Parawansa, yang secara simbolis menandatangani prasasti peresmian. Turut hadir ulama kenamaan dari Turki, As-Sayyid Asy-Syaikh Prof. Dr. Muhammad Fadhil Al-Jailani, yang memberikan tausiyah dan doa untuk keberkahan RSIA ini.

Peresmian dihadiri sekitar 150 tamu undangan, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya sekaligus Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya, H. Aslim, serta Ketua Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Dudu Rohman. Jajaran arahan RSIA Muslimat NU Sayang Bunda juga ikut hadir, yakni Direktur Utama dr. Santi, Direktur Keuangan Hj. Iis Nurhayati, Direktur Pelayanan Dimas, dan Direktur Pengembangan Bisnis Azka.

Dalam sambutannya, Hj. Ella Giri Komala, Ketua PWMNU Jawa Barat, menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya RSIA ini. “Pengadaan RSIA Sayang Bunda adalah bukti nyata cita-cita YKMNU Jawa Barat. Prosesnya tidak mudah, namun berkat kerja sama yang baik, akhirnya kita sampai pada tahap ini,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Dr. Hj. Nani Muharomah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung, termasuk Dinas Kesehatan yang memberikan limpahan pengelolaan rumah sakit ini kepada Muslimat NU.

Ketua Umum PP Muslimat NU, Hj. Khofifah Indar Parawansa, tekanan pentingnya peran rumah sakit ini sebagai RS ke-44 milik Muslimat NU di Indonesia. “Semoga RSIA Sayang Bunda menjadi amal jariyah yang membawa manfaat besar bagi umat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga memperkenalkan dua program unggulan Muslimat NU:

1. Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem) , yang bertujuan mengintervensi kemiskinan ekstrem di daerah-daerah melalui data yang valid dari kepala desa.
2. Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan) , yang fokus pada kebersihan lingkungan, terutama setelah kegiatan pengajian. Program ini telah diujicobakan di Nganjuk selama dua tahun terakhir.

RSIA Muslimat NU Sayang Bunda diharapkan menjadi salah satu wujud nyata komitmen Muslimat NU dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. “Inilah kontribusi Muslimat NU untuk menguatkan umat,” tutup Khofifah.

Kontributor: Rika Ratnasari