3 Rahasia dicintai Rasulullah SAW menurut KH Asep Rohmatulloh
Sukabumi, NU Online Jabar
Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Sukabumi menggelar pengajian perdana di Mesjid Agung Kota Sukabumi, Selasa (18/10). Acara tersebut direncanakan akan menjadi pengaiian rutin bulanan.
Pada acara tersebut KH Asep Rohmatulloh dalam tausyiahnya menyampaikan tiga rahasia cintai oleh Rasulullah.
"Unsur cinta kepada Rasulullah itu ada tiga. Pertama, harus banyak membaca apa yang di sampaikannya yaitu Al-Qur'an. Kedua, harus dibuktikan dengan betahnya diam di rumah yg di cintai yaitu mesjid. Ketiga, taat kepada apa yg di perintahkan Nya," ungkapnya
"Cinta kepada Rosulullah jangan seperti cinmon atau cinta monyetnya anak remaja," tambah kiai disambut dengan gelak tawa hadirin
Tausyiah yang diselingi dengan lantunan shalawat menjadi warna tersendiri dalam pelaksanaan pengajian bulanan itu, mengingat bertepatan dengan bulan dilahirkannya baginda Nabi. Selain tausyiah, rangkaian pengajian tersebut sebelumnya dilaksanakan istigosah dan pembacaan aurod Misbahul Falah.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Sukabumi KH Annas Syakirulloh, dalam sambutannya mengatakan pentingnya istigostah. Menurutnya, bagi orang yang suka istigostah itu bukan lagi manusia yang menjadi backing terhadap dirinya tapi malaikat yang sudah diutus oleh Allah Swt.
"Janji Allah bagi yang suka istigostah akan menjamjinkan, menurunkan pertolongan 1000 malaikat yg datang berbondong-bondong. Makanya jangan coba-coba bagi yang suka istigostah karena dekingnya bukan lagi manusia tapi malaikat yang diutus oleh Allah Swt," ungkapnya
Sementara itu, Ketua LDNU Kota Sukabumi ajengan Yusuf Mulyadin disela-sela memandu membacakan aurod, ia berharap agar kegiatan tersebut bisa menjadi wasilah untuk mendapatkan berkahnya mama Ajengan Sanusi selaku ulama terkemuka di Sukabumi dan juga berkahnya Hadlratusyaikh Kiai Hasyim Asy'ari
Perlu diketahui, acara tersebut dihadiri ratusan jama'ah, diantaranya pengurus NU Kota sukabumi, Badan Otonom (Banom), Lembaga, Mahasiswa, Pelajar NU serta warga nahdliyin.
Pewarta: Dimas Rengga
Editor: Abdul Manap