Mubes KMNU IPB, Ketua Terpilih Diharapkan NU Lebih Membumi di Kampus Pertanian
Bogor, NU Online Jabar
Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Institute Pertanian Bogor (IPB) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) di kampus setempat, Sabtu (25/11).
Mubes bagi sebuah organisasi adalah sebuah momen untuk mengevaluasi pedoman organisasi sebelumnya dan juga merupakan momentum bagi terbentuknya kepengurusan yang baru dalam menjalankan organisasi dengan baik dan tertib sesuai dengan pedoman atau adiminstrasi yang sudah diperbaharui.
Pada perhelatan acara tersebut, telah terpilihnya Rijal Setiawan, mahasiswa Jurusan Geofisika dan Meteorologi IPB angkatan 57 (2020) sebagai Ketua Terpilih KMNU IPB 2022-2023.
Acara tersebut dihadiri oleh Pembina KMNU IPB yang sekaligus juga Wakil Ketua PWNU Jawa Barat, H Ifan Haryanto, Majelis Alumni, Majelis Pengurus, beserta anggota KMNU IPB.
Pembina KMNU IPB, H Ifan Haryanto, dalam sambutannya bersyukur atas perkembangan organisasi yang telah berdiri sejak 16 tahun yang lalu di Kampus IPB, dan berharap KMNU IPB tetap istiqomah dalam syiar dan menjadi garda terdepan dalam dakwah ala ahlussunah waljamaah An-Nahdliyah.
Ifan berpesan kepada ketua terpilih agar bisa membawa KMNU lebih baik, lebih dikenal, dan tetap mempertahankan tradisi.
“Membawa KMNU IPB tetap mempertahankan dan bahkan meningkatkan kinerja baik kepengurusan sebelumnya dengan terus berkarya dan mewarnai kehidupan sekitar kampus dengan prestasi,” terangnya.
Kepada Ketua terpilih, Irfan menyampaikan mayoritas anggota KMNU IPB merupakan santri serta sekaligus mahasiswa terbaik dan berprestasi dari berbagai daerah yang berkesempatan mendapatkan pendidikan di salah satu kampus terbaik tanah air, yakni IPB.
“Sebagai bagian dari Kampus terbaik di tanah air, ifan berharap bahwa keberadaan KMNU IPB dapat mewarnai kampus pertanian ini dengan kultur dan amaliyah Aswaja ala Nahdlatul Ulama, dan lulusannya dapat memberikan nilai tambah (value added) bagi NU, Nusa dan Bangsa,” katanya.
“NU harus menjadi mayoritas di tanah air, namun warganya masih perlu mendapatkan perhatian agar taraf ekonomi dan kesejahteraannya meningkat. Sebagai bagian dari kaum intelektual NU, KMNU IPB dan alumninya harus mampu menjadi agen perubahan dan memberikan nilai tambah untuk perbaikan, untuk menyongsong kebangkitan Abad ke-2 Nahdlatul Ulama,” pungkasnya.
Editor: Abdul Manap