• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Kota Bekasi

Terus Berlanjut Persinggahan Kelima Safari Resolusi Jihad NU Kota Bekasi Tiba di Ponpes Fathul Bari

Terus Berlanjut Persinggahan Kelima Safari Resolusi Jihad NU Kota Bekasi Tiba di Ponpes Fathul Bari
Terus Berlanjut Persinggahan Kelima Safari Resolusi Jihad NU Kota Bekasi Tiba di Ponpes Fathul Bari. (Foto: NU Online Jabar/Pras)
Terus Berlanjut Persinggahan Kelima Safari Resolusi Jihad NU Kota Bekasi Tiba di Ponpes Fathul Bari. (Foto: NU Online Jabar/Pras)

Bekasi, NU Online Jabar

Selasa 18 Oktober 2022 malam, Tim Safari Resolusi Jihad NU Kota Bekasi tiba di Pondok Pesantren Fathul Bari Medan Satria. Ada sekitar 150 santri Fathul Bari mengikuti dengan antusias seluruh acara yang dipandu oleh para pelajar NU.


Kiai Jamalululail selaku pengasuh pesantren dalam sambutannya menyampaikan pentingnya acara Safari resolusi jihad NU ini untuk memberikan pemahaman tentang sejarah supaya menambahkan rasa bangga jadi santri

 

KH Ishak Iskandar Wakil Katib PCNU Kota Bekasi sebagai pemateri menyampaikan tentang perjuangan ulama dan santri dalam melawan penjajah setelah Indonesia merdeka. 

 

Ia mengungkapkan bahwa KH Hasyim Asy’ari muassis NU mengeluarkan resolusi jihad NU yang isinya mempertahankan kemerdekaan hukumnya fardhu ain dan yang gugur melawan penjajah disebut syuhada. 

 

“Para ulama sebelum mengeluarkan resolusi jihad NU puasa dulu,” tutur Kiai Ishak.

 

Resolusi jihad NU dikeluarkan menjadi penyemangat para santri dan pasukan Hizbullah dalam melawan Sekutu. 

 

Seperti biasa setelah disampaikan materi ditayangkan film dokumenter tentang sejarah resolusi jihad NU.

 

Di sesi akhir H Miko sapaan akrabnya menyampaikan motivasi kepada santri Fathul Bari agar terlibat aktif dalam negara ini dari segi apapun. 

 

“Santri harus mampu berinovasi di zaman era digital ini, santri punya peran dan andil di dalam negara ini dalam dari segi apapun entah itu ekonomi, politik dan budaya,” kata Pengusaha Konstruksi yang juga pengurus HPN Kota Bekasi itu.

 

“Saya juga santri sama seperti kalian, saya juga bukan dari kalangan atas, tapi alhamdulillah berkah menjadi santri, berkah mondok di pesantren, berkah kiai sekarang saya jadi pengusah kontruksi dan sudah mempunyai 5 perusahaan. Jadi santri dan NU saya yakin bisa mandiri di zaman ini, maka kita harus berwirausaha salah satunya dengan ekonomi kreatif di zaman serba digital ini,” ucapnya. 

 

Terakhir H Sudjatmiko menyampaikan kepada santri 5 kunci suksesnya. 

 

“Sampai sekarang saya masih menjalankan 5 (lima) kinci sukses saya dan bisa kalian coba, yang pertama (berdoa dengan cara yang baik dan benar) kedua (jadikan orang tua kita sebagai raja) ketiga (bersedekah) keempat (hablum minannas) kelima (bersyukur),” tutupnya.

 

Acara ini dihadiri oleh pengurus PCNU Kota Bekasi juga dihadiri oleh Rais Syuriyah MWCNU Medan Satria KH Hamdani Amsar dan Ketua Tanfidziyah ustadz Miftahul Mahmudi serta beberapa pengurus MWCNU dan ranting-ranting di Medan satria dan juga Banser ikut berpartisipasi dalam mengamankan acara tersebut.

 

Pewarta: Tyo Pras
Editor: Agung Gumelar


Kota Bekasi Terbaru