Acara Subuh Gabungan Kota Bekasi Dihadiri Cucu Hadratussyekh Hasyim Asy'ari
Kamis, 6 Juni 2024 | 14:47 WIB
Bekasi, NU Online Jabar
Acara Subuh Gabungan komunitas Jamaah Subuh Gabungan (JSG) Kota Bekasi terasa istimewa pada karena langsung dihadiri oleh cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussyekh Hasyim Asy'ari, Gus Fahmi Hadziq.
Acara yang berlangsung pada Ahad (2/6/2024) ini dilaksanakan di Masjid Ziyadatul Akmal Jatikramat Jatiasih, yang merupakan salah satu mustasyar MWCNU Jatiasih dan juga alumni Pesantren Tebuireng, KH Kamaludin.
Acara dimulai pada pukul 03:30 pagi dengan pengajian kitab kuning dan pembacaan istighotsah Hasyimiyah dipimpin oleh Presiden JSG sekaligus Rais Syuriyah MWCNU Jatiasih, KH Ahmad Qurtubi Hasan, dan langsung diijazahkan oleh Gus Fahmi. Istighosah ini memiliki sanad ijazah dari Gus Cecep bin KH Kariem bin KH Hasyim Asyari.
Dalam sambutannya, Gus Fahmi menyampaikan bahwa shalat subuh merupakan ibadah wajib yang paling berat, tetapi memiliki banyak keutamaan.
"Barang siapa yang melakukan shalat Isya berjamaah, maka dia sama seperti orang yang melakukan shalat setengah malam. Barang siapa yang melakukan shalat Subuh berjamaah, maka dia sama seperti orang yang melakukan shalat malam sepanjang waktu," ujar Gus Fahmi mengutip hadits HR. Muslim.
Sebagai bagian dari agenda safari di Jawa Barat sebelum kembali ke Tebuireng Jombang, Gus Fahmi hadir di beberapa acara lainnya, termasuk di Masjid Nurul Madinah Cilandak Jakarta, kegiatan PW Ikapete Jawa Barat di Karawang, serta acara PC Ikapete di Tangerang dan Bogor.
Dalam acara JSG ini, Gus Fahmi berseloroh bahwa dirinya merasa "dibajak" oleh Ketua MWCNU Jatiasih yang juga Ketua PC Ikapete Bekasi, H Lukman Cecep.
"Ketua MWCNU Jatiasih tukang bajak nih," canda Gus Fahmi, "Tapi karena yang meminta adalah alumni Tebuireng dan banyak alumni yang hadir, walau lelah saya sempatkan hadir semata-mata untuk silaturahmi dan ngalap berkah karena pada hakikatnya menghadiri undangan Hadratussyekh,” tuturnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa alumni Tebuireng, termasuk KH. Ahmad Qurtubi, KH. Rosmiadi Halim, KH. Kamaludin, Ustadz. Mamat Qurtubi, Ustadz. H. Lukman Cecep, Ustadz. Samsul Bahri, dan Ustadz. Matrozi.
Selain itu, acara tersebut turut dihadiri oleh KH. Miran Samsuri (Ketua MUI Kota Bekasi), KH. Nur Akmal (Ketua BAZNAS Kota Bekasi), Ashari (Camat Jatiasih), KH. Muhsis, Ustadz. H. Ayatullah (Katib Syuriah MWCNU Jatiasih), Ustadz. Riyadh (Rois Syuriah PRNU Jatikramat), Ustadz. H. Fauzi, Ustadz. Amirul Muminin (Bendahara MWCNU Jatiasih), serta para ulama dan asatidz lainnya.
Terpopuler
1
Diklatama II CBP-KPP IPNU-IPPNU Kota Bandung Cetak Kader Tangguh dan Berdedikasi
2
Khutbah Jumat Kemerdekaan: Belajar Mencintai Tanah Air dari Para Nabi dan Ulama
3
Fenomena Pengibaran Bendera One Piece: Ketika Ekspresi Seni Berbicara Tentang Nasionalisme Jelang HUT RI ke-80
4
Tanah Air, Takwa dan Tanggung Jawab Menanam: Memaknai Kemerdekaan dari Sajadah ke Sawah
5
LPBINU Jabar Terima Kunjungan Save the Children Indonesia dan Korea untuk Monitoring Program Adaptasi Iklim
6
MWCNU Cimanggis Bahas Keaswajaan dan Paham Menyimpang Bersama KH. Ma’ruf Khozin
Terkini
Lihat Semua