Kota Bandung

Tanggapi Aksi Demo di PBNU, Ketua PWNU Jabar:  Jangan Rusak Marwah Ulama

Ahad, 4 Agustus 2024 | 08:21 WIB

Tanggapi Aksi Demo di PBNU, Ketua PWNU Jabar:  Jangan Rusak Marwah Ulama

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Juhadi Muhammad. (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Juhadi Muhammad sangat menyayangkan aksi demonstrasi yang terjadi di depan Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Jumat (2/8/2024). Ia menilai, hal itu dapat merusak marwah ulama.


"Ulama adalah pemegang otoritas tertinggi keilmuaan, keagamaan dan  kepemimpinan umat, karena ulama adalah pewaris para nabi. Nahdlatul Ulama sebagai rumah besarnya ulama di Bumi Nusantara ini jangan dirusak marwahnya dengan aksi-aksi yang tidak elok seperti aksi demo yang terjadi baru-baru ini," ungkap Ketua PWNU Jabar.


"Saya yakin aksi demo itu sengaja dilakukan demi menjatuhkan citra ulama, karena jika  tujuannya hanya untuk menyampaikan aspirasi, tentunya aspirasi itu bisa disampaikan dengan cara yang baik-baik bukan dengan teriak-teriak," sambung KH Juhadi Muhammad.


Dijelaskan Ketua PWNU Jabar, pihaknya mengapresiasi berbagai pihak dan kalangan yang langsung merespons dan mengklarifikasi aksi demo tersebut, khususnya PCNU Indramayu dan Cianjur yang memang disebut-sebut terkait denga aksi itu.


"Adanya respons, klarifikasi, menolak, mengecam dan lain sebagainya dari beberapa Ketua PCNU di Jawa Barat, menunjukkan bahwa seluruh kader NU baik kultural maupun struktural tidak terkait sama sekali dengan aksi demo tersebut, karena kita menjunjung tinggi akhlak dan selalu tabayyun jika ada hal-hal yang tidak  sefaham, jadi tidak mungkin kader NU akan mendemo kiainya sendiri apalagi mendemo PBNU," tegasnya.


"Respons teman-teman PCNU di Jawa Barat, Banom dan Lembaga menunjukkan bahwa kami tetap solid, patuh dan satu komando di bawah komando PBNU," tambahnya.


KH Juhadi Muhammad juga menghimbau kepada seluruh Nahdliyin di Jawa Barat untuk tidak terpancing atas tindakan demo yang dilakukan sekelompok kecil orang yang mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur tersebut.


"Saya menghimbau agar semuanya tetap tenang, tidak terpancing dan tidak melakukan tindakan kontraproduktif atas aksi demo itu, kita pasrahkan semuanya kepada PBNU  dan kita siap melaksanakan apapun keputusan serta perintah dari pimpinan kita tersebut," tuturnya.


"Saat ini kita perkuat kembali barisan, karena rongrongan terhadap NU semakin kuat," pungkasnya.