• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Kota Bandung

Perluas Jejaring Nasional, LPBINU Jabar Terlibat Dialog Nasional Aksi Antisipatif Pengurangan Risiko Bencana Hidrometeorologi

Perluas Jejaring Nasional, LPBINU Jabar Terlibat Dialog Nasional Aksi Antisipatif Pengurangan Risiko Bencana Hidrometeorologi
Kegiatan Dialog Nasional AKsi Antisipatif di Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI) di Bandung, Kamis (14/9/2023). (Foto: NU Online Jabar)
Kegiatan Dialog Nasional AKsi Antisipatif di Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI) di Bandung, Kamis (14/9/2023). (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Dalam rangka memperkuat pengetahuan dan meningkatkan jejaring di tingkat nasional, Lembaga Perubahan Iklim dan Penanggulangan Bencana Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat mengikuti kegiatan Dialog Nasional Aksi Antisipatif di Indonesia.


Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI) itu, merupakan tindak lanjut proses advokasi program aksi antisipatif dalam rangka pengurangan risiko bencana hidrometeorologi di tingkat nasional.


Program ini merupakan kerja sama Kemenko PMK RI dengan United Nation World Food Parogramme (UN WFP), United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (UN-OCHA) dan Intenational Federation of Red Cross and Red Crescent Societes (IFRC). 


Kegiatan yang diselenggarakan di Bandung tersebut berlangsung selama 3 hari dengan dihadiri para peserta dari berbagai lembaga pemerintah dan NGO Internasional yang bergerak di bidang penanggulangan bencana, dari seluruh Indonesia dengan jumlah peserta 75 orang termasuk LPBINU Jabar yang diwakili Fera Diana Astuti.


Ketua LPBINU Jabar Dadang Sudardja atau yang karib disapa uwa Dadang menjelaskan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut di antaranya mengenalkan Konsep Antisipatory Action kepada pemangku kepentingan terkait, kemudian membagikan penerapan Antisipatory Action dan praktik-praktik baik yang sedang berjalan di Indonesia.


“Selanjutnya adalah mendefinisikan/mengindentifikasi pendekatan pendekatan yang dapat diterapkan termasuk mengindentifikasi landasan regulasi pelaksanaan Antisipatory Action di Indonesia,” ujarnya, Kamis (14/9/2023).


Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menyepakati kesepakatan tentang usulan jalan ke depan, dan mengindentifikasi aktor kunci, mekanisme koordinasi, dan peta jalan implementasi inisiatif Aksi Antisipatif di Indonesia.


Kota Bandung Terbaru