• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Kota Bandung

Lulus dari Unusia, Mahasiswi Asal Thailand Ini Bertekad Sebarkan Aswaja di Kampung Halaman

Lulus dari Unusia, Mahasiswi Asal Thailand Ini Bertekad Sebarkan Aswaja di Kampung Halaman
Nasyiroh Ma’sum, Mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta asal Thailand Selatan, Pattani. (Foto NU Online)
Nasyiroh Ma’sum, Mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta asal Thailand Selatan, Pattani. (Foto NU Online)

Bandung, NU Online Jabar

Nasyiroh Ma’sum, Mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta asal Thailand Selatan, Pattani ini berhasil menyelesaikan studi strata satu (S1) Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui jalur beasiswa untuk mahasiswa Thailand di Indonesia.


Awalnya, ia mengaku sempat kesulitan memahami mata pelajaran perkuliahan karena terkendala dengan bahasa. Namun, karena tekadnya yang kuat Nasyiroh akhirnya bisa melewati hal tersebut. Pada semester tiga ia perlahan sudah bisa berbahasa Indonesia. 


“Sebenarnya nih saya nggak mau kuliah ke Indonesia karena kejauhan. Tapi karena di sini ada beasiswa buat anak Thailand jadi saya ke sini buat menambah pengalaman juga,” kata Nasyiroh, Jumat (17/3/2023) dikutip NU Online. 


Selain itu, Nasyiroh juga mengaku senang bisa belajar kitab kuning di pondok pesantren tempat dirinya tinggal selama menimba ilmu di Indonesia. “Terus saya juga di sini tinggal di pondok pesantren, di sana saya belajar kitab kuning, jadi saya juga punya pengalaman baru dari situ,” tuturnya. 


Terkait NU, Nasyiroh mengaku bahwa tradisi Islam yang ada di Indonesia seperti tahlilan, maulidan dan shalawatan sudah mulai banyak dipraktikkan di Pattani. 


“Kalo menurut saya Aswaja di Indonesia itu lebih luas ketimbang di Thailand, tapi sekarang di Thailand juga sudah ada Tahlilan, sholawatan juga ada, maulidan juga ada,” katanya. 


Nasyiroh juga menerangkan bahwa bahasa Thailand Selatan khususnya di Pattani sendiri hampir menyerupai dengan bahasa Indonesia karena sama-sama bahasa Melayu. Akan tetapi, bahasa Indonesia dinilai lebih ilmiah sehingga dalam mempelajarinya menjadi lebih mudah. 


Setelah lulus dari Unusia Jakarta Nasyiroh menginginkan untuk meneruskan dunia profesionalnya yaitu sebagai guru. 


Editor: Agung Gumelar


Kota Bandung Terbaru