• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 20 Mei 2024

Kota Bandung

LPBINU Jabar Tingkatkan Kapasitas Pelaksanaan Program Bestari 

LPBINU Jabar Tingkatkan Kapasitas Pelaksanaan Program Bestari 
Integration Workshop Program Bestari Save The Children Indonesia, 7-8 Mei 2024 di Hotel Santika Pasir Koja, Kota Bandung. (Foto: NU Online Jabar)
Integration Workshop Program Bestari Save The Children Indonesia, 7-8 Mei 2024 di Hotel Santika Pasir Koja, Kota Bandung. (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat diwakili ketua Dadang Sudardja dan Muhammad Hiwal Fahrurozi mengikuti Integration Workshop Program Bestari Save The Children Indonesia, 7-8 Mei 2024 di Hotel Santika Pasir Koja, Kota Bandung. 


Dadang Sudardja mengatakan, keikutsertaan dalam workshop ini penting dan bermanfaat dalam rangka meningkatkan kapasitas LPBINU Jabar sebagai mitra Save The Children Indonesia terkait dengan pelaksanaan program Bestari.


“Ada dua program yang sedang dilaksanakan, yaitu program CBCCA (Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Masyarakat dan program Yo Hompimpah (Yo Olah Sampah Secara Mandiri). Program ini merupakan Program Bestari  (Bangun Generasi Tangguh dan Mandiri) yang lokasi kegiatannya di Kelurahan Rancaekek Kencana,” ujarnya.


Sementara itu, Program Manajer Bestari, Wahyudi Hatma menjelaskan, Bestari adalah sebuah program inisiatif yang mengadaptasi pendekatan holistik yang dikembangkan bersama dan dilaksanakan bersama dengan mitra domestik (masyarakat termasuk anak-anak, pemerintah, LSM, sektor swasta yang terdiri dari 5 kelompok intervensi:


1.    Bestari 1: Anak Usia Dini (0-3 tahun) – Berfokus pada status kesehatan dan gizi anak

2.    Bestari 2: Usia Sekolah (5-18 tahun) – Berfokus pada program back to school untuk anak usia sekolah

3.    Bestari 3: Dewasa (18-24 tahun) – Berfokus pada pemberdayaan perempuan sebagai kepala rumah tangga & pemuda untuk peluang ekonomi yang lebih baik

4.    Bestari 4: Lingkungan &; Perubahan Iklim – Berfokus pada Pohon untuk BUMI

5.    Bestari 5: Life Saving &; Disaster Resilient – Berfokus pada Anak-anak yang tinggal di daerah rawan bencana dan berisiko iklim berada pada risiko tinggi.


“Dalam rangka mengembangkan program yang lebih berkelanjutan, Bestari menginisiasi kolaborasi atau integrasi program sebagai bagian dari proses co-creation. Kolaborasi program dikembangkan dengan program di dalam Save the Children itu sendiri bersama mitra strategis termasuk pemerintah daerah setempat dan mitra pelaksana yang telah diidentifikasi,” jelas Wahyudi.


Adapun tujuan workshop integration program Bestari antara lain:

•    Mengidentifikasi potensi kolaborasi antar program di wilayah Jawa Barat khususnya Kabupaten Bandung baik yang dijalankan oleh Save the Children dengan berbagai tematik maupun program-program yang dijalankan oleh pemerintah daerah dan mitra Save the Children di daerah.

•    Memetakan kapasitas dan sumber daya yang dapat dikolaborasikan oleh Save the Children bersama mitra untuk mendukung pelaksanaan program pemerintah yang difokuskan pada upaya pemenuhan hak dasar anak dari usia 0 – 18 tahun serta kelompok orang muda usia 19 – 24 tahun untuk mencapai potensi terbaik mereka. 

•    Membangun model intervensi program yang integratif melalui kajian usulan program dari konsorsium mitra Save the Children di Jawa Barat yang dapat berkontribusi pada capaian Strategic Goal Save the Children Indonesia dan Rencana Program Jangka Menengah pemerintah daerah yang terkait dengan pemenuhan hak anak


Kota Bandung Terbaru