• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Kota Bandung

LPBINU Jabar Bersama DKM Al Hasan Turangga Sepakat Wujudkan Masjid Ramah Lingkungan dan Adaptif Perubahan Iklim

LPBINU Jabar Bersama DKM Al Hasan Turangga Sepakat Wujudkan Masjid Ramah Lingkungan dan Adaptif Perubahan Iklim
Dokumentasi kegiatan seminar Al-Qur’an dan Pelestarian Lingkungan Hidup yang diselenggarakan oleh Yayasan Kidung Tri Putra Buana di Masjid Al Hasan Turangga, Kota Bandung pada Sabtu (23/4/2024). (Foto: NU Online Jabar)
Dokumentasi kegiatan seminar Al-Qur’an dan Pelestarian Lingkungan Hidup yang diselenggarakan oleh Yayasan Kidung Tri Putra Buana di Masjid Al Hasan Turangga, Kota Bandung pada Sabtu (23/4/2024). (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Hasan Turangga, Kota Bandung menjalin kerja sama untuk mewujudkan masjid yang ramah lingkungan dan adaptif terhadap perubahan iklim. 


Kerja sama tersebut disepakati dalam acara seminar Al-Qur’an dan Pelestarian Lingkungan Hidup yang diselenggarakan oleh Yayasan Kidung Tri Putra Buana di Masjid Al Hasan Turangga, Kota Bandung pada Sabtu (23/4/2024).


Ketua LPBINU Jabar, Dadang Sudardja mengungkapkan, kegiatan kerja sama tersebut selaras dengan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) yang mendorong fungsi dan peran masjid sebagai tempat mengembangkan literasi tentang kebencanaan dan lingkungan hidup.


“Ini selaras juga dengan visi Nahdlatul Ulama di abad yang kedua ini yakni merawat jagad dan membangun peradaban. Insyaallah, kami akan berkumpul kembali setelah Hari Raya Idul Fitri untuk merumuskan rencana, program, dan kegiatannya yang nanti akan dilaksanakan,” ujar pria yang akrab disapa uwa Dadang tersebut.


“Berikutnya kami juga akan menyelenggarakan workshop dan pelatihan terkait dengan mitigasi bencana, pelatihan mitigasi bencana berbasis tempat Ibadah, pemanfaatan air hujan, penggunaan energi terbarukan di Mushola Al Muamalah,” tambahnya.


Sementara itu, kegiatan seminar diisi oleh narasumber Arief Agus dari Lembaga Adhoc NU Jabar Peduli Lingkungan menjelaskan cara merawat lingkungan dengan hidup sederhana dan kreatif, ustaz Ali Romly Masjid Al Hasan menjelaskan kologis Masjid, dan Ketua LPBINU Jabar Dadang Sudardja Ketua menjelaskan bahaya nyata pemanasan global.


Menurut Arif kegiatan seminar tersebut diawali oleh keprihatinan dengan banyaknya kerusakan lingkungan dan bencana alam di Indonesia. Menurutnya, salah satu faktor pemicu terjadinya kerusakan alam disebabkan karena kurangnya dakwah lingkungan.


“Terakhir kita lihat yang terjadi di Demak, banjir menggenangi masjid Demak dan makam Sunan Kali Jaga sebagai situs peradaban Islam masa lalu,” tuturnya.


Kegiatan seminar ini diakhiri dengan komitmen bersama  para peserta yang hadir untuk kembali berkumpul merumuskan rencana, program dan kegiatan diantaranya menjadikan Masjid Jami Al Hasan menjadi mesjid yang adaptif terhadap perubahan iklim ramah lingkungan.


Kota Bandung Terbaru